kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bisnis MTF Diyakini Akan Tumbuh Positif pada Tahun 2024


Senin, 18 Desember 2023 / 22:39 WIB
Bisnis MTF Diyakini Akan Tumbuh Positif pada Tahun 2024
ILUSTRASI. Karyawati melayani nasabah di Customer Experience Lounge Mandiri Tunas Finance (MTF) di Jakarta, Rabu (23/8/2023). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/08/2023.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance Mandiri Tunas Finance (MTF) optimis dalam memandang prospek bisnis di tahun 2024. Chief Marketing Officer Mandiri Tunas Finance, Afri Feder Fauzi mengatakan ia meyakini di tahun 2024 MTF akan tumbuh positif. 

“Harusnya pertumbuhan di tahun 2024 akan lebih tinggi dibanding tahun ini. Di tahun ini sudah 12%,” ungkap Afri pada keterangan resmi, Senin (18/12). 

Afri juga mengatakan, untuk tahun 2023 ini sendiri hingga kini sudah sangat mendekati target. Meski begitu, MTF masih mengupayakan untuk dapat tumbuh lebih besar lagi. 

“Untuk target bulan ini sendiri di angka Rp 3,2 triliun,” ujar Afri. 

Baca Juga: Akan Akuisisi Dua Multifinance, Kinerja BTPN Diramal Bakal Makin Positif

Afri menjelaskan secara bisnis MTF memiliki pembiayaan new car, dan sedang tumbuh sangat baik di pembiayaan multiguna. Selain itu ada juga market used car dan bisnis split yang akan menopang. 

“Sehingga dari keempat itu cukup untuk meng-cover makro ekonomi ataupun mendorong pertumbuhan MTF. Maka kami cukup optimis melihat 2024, kami tidak terlalu terguncang,” jelas Afri. 

Selain itu, terkait dengan tahun politik Afri mengatakan momen pemilu berada di kuartal I. Sedangkan untuk kuartal I kurang lebih keadaannya akan sama dengan kuartal III dan IV 2023. Sehingga Afri mengatakan masih tetap optimis di 2024. 

“Saya rasa masyarakat Indonesia sudah cukup pintar untuk tidak terpengaruh dengan hal politik terhadap sektor ekonomi, sehingga kami melihat semua akan tumbuh dan baik terutama di kuartal I,” ujar Afri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×