kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis tertekan pandemi, asuransi jiwa minta insentif pajak dan keringanan iuran OJK


Senin, 10 Agustus 2020 / 18:00 WIB
Bisnis tertekan pandemi, asuransi jiwa minta insentif pajak dan keringanan iuran OJK
ILUSTRASI. Petugas keamanan berjaga di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indones (AAJI) Jakarta, Minggu (12/07). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat indikator kesehatan keuangan perusahaan asuransi atau Rick Based Capital (RBC) mengalami perubahan. Per Mei 2020, RBC p


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Relaksasi yang diberikan oleh regulator itu, tetap mensyaratkan melakukan penjualan secara tatap muka. Namun boleh menggunakan teknologi, salah satunya melalui Video Conference yang dapat dilakukan perekaman.

Oleh sebab itu, pada kuartal pertama 2020 saja, Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia mencatat terjadi perlambatan pendapatan premi dari produk unitlink sebesar 7,5% year on year menjadi Rp 27,18 triliun hingga Maret 2020.

Baca Juga: Platform kredit digital bantu pedagang kecil dengan keringanan cicilan

“Pada kuartal pertama 2020 itu, Covid-19 sudah masuk ke Indonesia tepatnya pada awal Maret 2020. Yang kemudian ada himbauan social atau phisycal distancing. Orang sudah mulai takut ketemu dengan orang lain. Pasti penjualan sudah tidak bisa dilakukan secara optimal,” jelas Togar.

Ia menyatakan, produk unitlink lebih mendominasi dari pada produk tradisional dalam portofolio kinerja asuransi jiwa. Unitlink memberikan kontribusi 61,6% atau setara dengan Rp 27,18 triliun pada paruh pertama 2020.

Sedangkan produk tradisional hanya berkontribusi 38,4% terhadap total premi atau setara dengan Rp 16,93 triliun. Bila ditotal hingga tiga bulan pertama 2020, pendapatan premi asuransi jiwa mencapai Rp 44,11 triliun. Nilai itu turun 4,9% yoy dari kuartal I-2019 yang senilai Rp 46,40 triliun.

Baca Juga: Inilah besaran tunjangan pengangguran di AS, 5x UMR Jakarta

“Menurut perkiraan kami, setelah adanya relaksasi pemasaran produk unitlink, diharapkan dapat menumbuhkan perolehan premi produk unitlink. Namun demikian, pelonggaran ini diperkirakan baru akan kelihatan dampaknya pada kuartal III-2020 dan seterusnya. Kami berharap agar pelonggaran ini dapat terus berlanjut ke depannya, dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi seluruh perusahaan asuransi jiwa di Indonesia,” papar Togar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×