Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Sebelum penghujung tahun ini, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) bakal menghelat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Salah satu agenda yang akan dibahas adalah pengangkatan jajaran direksi baru.
Dalam keterangan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BJB telah menetapkan tanggal RUPSLB pada 18 Desember 2014. Jadwal itu berubah dari sebelumnya pada 26 November 2014. Meski begitu, Ahmad Heryawan (Aher), Gubernur Jawa Barat memastikan, kursi direksi BJB akan lengkap sebelum akhir tahun ini.
"Akan komplit 7 direksi BJB. Kami sudah siapkan dari eksternal dan internal," terang Aher, pekan lalu.
Aher menyebut, pemegang saham akan merekrut kalangan bankir dari bank milik pemerintah seperti Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Namun Aher enggan menyebut nama-nama yang dimaksud. Yang jelas, kata dia, porsi direksi dari internal masih akan mendominasi.
Aher juga menerangkan, untuk saat ini BJB tengah fokus merestrukturisasi jajaran manajemen. "Sehingga, soal rencana bisnis tahun depan, tunggu direksinya lengkap," ucap dia.
Asal tahu saja, bank dengan kode saham BJBR dan sampai September membukukan aset Rp 78,73 triliun harus mengalami penurunan laba bersih dari Rp 1,09 triliun menjadi hanya Rp 716,41 miliar saja. Aher pun mengatakan, anjloknya kinerja BJB lantaran posisi direksi yang kosong.
Aher pun optimistis kinerja BJB akan kembali membaik jika posisi direksi kembali lengkap. "Ini (BJB) bank bagus. Kami yakin tahun depan jadi lebih baik," imbuh Aher.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News