kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

BNI Bakal Lakukan Stock Split Dengan Rasio 1:2


Jumat, 11 Agustus 2023 / 20:27 WIB
BNI Bakal Lakukan Stock Split Dengan Rasio 1:2
ILUSTRASI. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bakal memecah nominal sahamnya (stock split) dengan rasio 1:2.KONTAN/Baihaki/27/12/2022


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bakal memecah nominal sahamnya (stock split) dengan rasio 1:2. Artinya, satu saham lama akan menjadi dua saham baru.

Mengutip dari keterbukaan informasi Jumat (11/8), manajemen menyebutkan tujuan dari aksi korporasi tersebut untuk meningkatkan permintaan atas saham BBNI dengan memperluas basis investor.

“Stock Split akan menyebabkan harga saham Perseroan menjadi terjangkau bagi investor perorangan,” tulis manajemen.

Baca Juga: BNI Siap Melaksanakan Aturan Modal Minimum Baru Bagi Perbankan

Selain itu, manajemen menjelaskan jumlah lembar saham perseroan setelah stock split akan bertambah. Manajemen berharap ini akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham BBNI sehingga perdagangan sahamnya akan lebih aktif.

Aksi korporasi ini membuat nilai nominal saham emiten bank pelat merah ini akan berubah menjadi Rp 3.750 per saham. Sebelumnya, harga per sahamnya senilai Rp 7.500.

Jumlah saham seri B BNI setelah pemecahan nilai saham akan bertambah menjadi 578,68 juta dari sebelumnya sebanyak 289,34 juta. 

Sementara itu, jumlah saham seri C akan bertambah menjadi sebanyak 36,71 miliar dari sebelumnya 18,35 miliar saham. Sedangkan, jumlah saham seri A milik pemerintah tetap sama tapi nilai nominalnya berubah.

Sebagai informasi, per akhir Juni 2023, komposisi pemegang saham BNI adalah 60,0% Pemerintah Negara Republik Indonesia, 26,1% investor institusi asing, 9,1% investor institusi domestik, dan 4,8% investor ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×