Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyatakan belum akan menurunkan bunga Kredit Perumahan Rakyat (KPR). BNI mengatakan bunga KPR yang dimilikinya sekarang sudah rendah.
"Sementara tidak ada rencana turun," ucap Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto, pada paparan kinerja, Kamis (28/2).
Ia mengklaim bahwa suku bunga BNI Griya sudah rendah. Bahkan BNI memiliki KPR yang memasang bunga 6,99% fix dalam waktu satu tahun sampai dua tahun.
Pada 2012, KPR BNI tumbuh 40% dari posisi 2011 yakni Rp 15,18 triliun menjadi Rp 25,3 triliun pada akhir 2012. "Pertumbuhan ini membawa KPR kita menguasai 11,3% pangsa pasar KPR," kata Darmadi. Sedangkan, di tahun 2011 KPR BNI meraup pangsa 9,9% dari total pasar kredit perumahan.
Tahun lalu, BNI rata-rata mengucurkan KPR bernilai Rp 300 juta. Maka untuk tahun ini, BNI ingin meningkatkan rata-rata tersebut menjadi Rp 500 juta.
BNI juga menargetkan kredit perumahannya tumbuh 30% di 2013. Darmadi menjelaskan, tahun lalu pihaknya juga menargetkan di sekitar itu. Namun ternyata pencapaiannya mampu melebihi target.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News