Reporter: Amanda Christabel | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) BNI yang terus meningkat pada Juni atau awal Juli 2021. Bahkan penyaluran KUR BNI naik hingga dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Hal ini tentu didukung oleh strategi dan inovasi yang BNI lakukan dalam akuisisi penyaluran KUR-nya. Mayoritas penyaluran KUR BNI tersebut masih di sektor perdagangan, namun ke depannya kami akan mendorong lebih banyak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sektor produksi yang dapat mengakses KUR dari BNI,” ujar General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil-2 BNI, Bambang Setyatmojo kepada KONTAN, Jumat (29/7).
Bambang menjelaskan, secara total sektor produksi mencapai 50,2% dari total penyaluran yang didominasi oleh sektor pertanian dan sektor jasa-jasa.
Baca Juga: Penyaluran Kredit UMKM Terus Melaju
Tercatat, hingga Juni 2021 penyaluran KUR BNI telah menyentuh angka Rp15,02 triliun atau sebesar 47% dari plafon yang diberikan oleh pemerintah, dan disalurkan kepada lebih dari 149 ribu UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Untuk mendorong pertumbuhan penyaluran KUR, BNI menerapkan berbagai macam strategi mulai dari penyaluran berbasis klaster, pembentukan ekosistem UMKM unggulan, digitalisasi untuk mempercepat dan mengefisienkan proses kredit, serta kerjasama-kerjasama dengan mitra strategis seperti e-commerce dan fintech,” tutup Bambang.
Sekadar informasi tambahan, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mencatat penyaluran KUR hingga 5 Juli 2021 telah mencapai Rp 128,46 triliun. Jumlah itu setara dengan 50,77% dari target plafon KUR yang ditetapkan pemerintah tahun ini sebesar Rp 253 triliun.
Selanjutnya: Siap Cadangan Modal Tinggi, Begini Rekomendasi Saham Bank Negara Indonesia (BBNI)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News