Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dengan empat bank lainnya saling bersinergi dalam memberikan kredit. Kali ini, BNI sebagai mandated lead arranger and bookrunner bersama empat bank lainnya yaitu Bank ICBC Indonesia, Bank Papua, Bank Malukumalut, dan Bank Sulsebar.
Lima bank tersebut menyalurkan kredit sindikasi senilai lebih dari Rp 4 triliun untuk membiayai Proyek Palapa Ring Paket Timur. Pembiayaan kredit tersebut disalurkan kepada PT Palapa Timur Telematika (PTT) sebagai badan usaha proyek.
Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta, mengatakan, dukungan BNI dalam kredit sindikasi ini merupakan salah satu bentuk rill terhadap percepatan pembangunan proyek infrastruktur, termasuk dalam mendukung infrastruktur jaringan serat optik nasional.
“BNI turut serta mendukung proyek Palapa Ring Paket Timur ini, di mana sebelumnya, BNI juga mendukung pembiayaan Proyek Palapa Ring Paket Tengah,” katanya, Senin (27/3).
Harapannya, satu per satu proyek infrastruktur strategis dapat memperoleh percepatan dalam proses pembangunannya, termasuk pembangunan jaringan serat optik di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam perjanjian kredit sindikasi ini, BNI bertindak sebagai Mandated Lead Arranger (MLA) dan Bookrunner, sekaligus menjadi Agen Fasilitas, Agen Jaminan, dan Agen Penampungan dengan nilai kredit senilai lebih dari Rp 2,6 triliun.
Informasi saja, proyek Palapa Ring ini termasuk salah satu proyek strategis pemerintah dan termasuk dalam Masterplan of National Broadband (Rencana Pita Lebar Indonesia 2014 – 2019).
Proyek Palapa Ring Timur akan menjangkau wilayah propinsi Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua dan Papua Barat dengan total panjang jaringan 8.400 km, terpanjang di antara 2 proyek lain sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News