kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI Dorong 555 UMKM Binaan Pasarkan Produk ke Platform PaDI


Jumat, 30 September 2022 / 21:20 WIB
BNI Dorong 555 UMKM Binaan Pasarkan Produk ke Platform PaDI


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk ke platform PaDI. Platform ini diinisiasi oleh Kementerian BUMN untuk menyiapkan pasar bagi UMKM binaan agar dapat mengakses pasar ke segenap instansi BUMN secara digital. 

Hingga 7 September 2022, BNI mencatatkan sebanyak 555 UMKM binaan telah onboarding ke dalam platform PaDi UMKM sebagai seller. Realisasi transaksi pembelian-pengadaan BNI dalam platform PaDi UMKM pun terbilang tinggi, yakni sebesar Rp 23,35 miliar dengan jumlah volume transaksi sebanyak 3.255. 

Direktur Institutional Banking BNI Sis Apik Wijayanto berharap hal ini berdampak pada peningkatan transaksi dan volume penjualan di sisi UMKM serta kemudahan pembelian-pengadaan di sisi instansi BUMN dengan tetap mengutamakan UMKM dalam negeri. 

"Tentunya upaya untuk mendukung UMKM menjadi salah satu prioritas kami sebagai bank milik pemerintah. BNI proaktif memberikan dukungan produk & layanan secara menyeluruh termasuk perluasan akses pasar," katanya dalam keterangan tertulis pada Jumat (30/9).

Baca Juga: LDR Capai 84,84%, Begini Strategi Bank Mandiri Mengelola Likuiditas

Sis menuturkan, support kepada UMKM tergolong variatif baik dari sisi pendampingan dan pelatihan, program dan event, pembiayaan, fasilitas transaksi, remittance, digitalisasi, akses pasar, hingga mitra dalam pengadaan. 

Dia menegaskan, program pendampingan UMKM BNI sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo juga sudah menegaskan perlunya Percepatan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk produk usaha mikro, kecil, dan koperasi dalam rangka mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Itu tertuang pada Instruksi Presiden No.2 Tahun 2022. 

"Dapat kami sampaikan bahwa hingga bulan Agustus 2022, BNI telah merealisasikan belanja Produk Dalam Negeri (PDN ) sebesar Rp 3,1 triliun  atau sebesar 74,1% dari rencana pengadaan barang dan jasa BNI tahun 2022 sebesar Rp 4,19 triliun dengan TKDN sebesar 70%," imbuhnya. 

Untuk percepatan realisasi PDN tersebut, BNI memiliki strategi untuk mendorong serapan belanja kepada UMKM lokal , pemanfaatan platform PaDi UMKM, serta pengoptimalan belanja produk dengan komponen muatan lokal. 

Baca Juga: Dihimpit Kenaikan Inflasi dan Suku Bunga, Bankir Yakin Permintaan KPR Tetap Tinggi

Sebagai mitra strategis, BNI mendorong dengan sejumlah produk/layanan yang ada untuk kemajuan UMKM dari hulu hingga hilir. 

"Menarik untuk kita nantikan serangkaian program dan terobosan lainnya. Semoga UMKM sebagai tulang punggung perekonomian dapat terus berdiri tegak, penuh kebanggaan dan menjadi raja di negeri sendiri," pungkas Sis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×