Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyebut, kenaikan bunga acuan belum akan berdampak ke cost of credit atau biaya kredit di kuartal II-2018. Meskipun demikian, Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan sudah memitigasi dampak kenaikan suku bunga ke cost of credit bank ke depan.
"Kami akan terus fokus pada perbaikan kualitas kredit melalui ekspansi pada sektor yang low risk," kata Herry kepada Kontan.co.id, Kamis (7/6). Bank juga melakukan remedial restrukturisasi untuk debitur yang bermasalah.
Sehingga, hal ini bisa berdampak ke rasio non performing loan (NPL) dan credit cost. Sebagai gambaran saja, credit cost BNI ada kuartal I-2018 1,7% atau membaik dibandingkan periode sama 2017 sebesar 1,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News