kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI kucurkan kredit untuk Pupuk Indonesia Rp 3,2 T


Selasa, 28 Juli 2015 / 13:53 WIB
BNI kucurkan kredit untuk Pupuk Indonesia Rp 3,2 T


Sumber: Kompas.com | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengucurkan fasilitas kredit investasi senilai Rp 3,2 triliun kepada PT Pupuk Indonesia Holding Company. Kucuran dana segar ini akan digunakan oleh PT Pertrokimia Gresik, salah satu perusahaan anak Pupuk Indonesia Holding Company untuk membangun proyek Amoniak dan Urea (Amurea) II di Gresik.

“Kerja sama ini menunjukkan dukungan dan komitmen BNI terhadap program Pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional, melalui dukungan kepada industri pupuk yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto dalam keterangan resminya, Selasa (28/7).

Perjanjian Kredit ini ditandatangani oleh Direktur Bisnis Banking I BNI Herry Sidharta dan Direktur Utama Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman. Petrokimia Gresik terus menggenjot produksi pupuk untuk pertanian seiring terus naikya permintaan pupuk.

Proyek Amurea II ini sangat penting peranannya dalam rencana memenuhi kebutuhan pupuk secara nasional. Konsumsi pupuk di Indonesia secara total tumbuh rata-rata 2,86% per tahun. Sebagian besar konsumsi pupuk adalah jenis Urea dan NPK yang mencapai rata-rata 76% dari konsumsi pupuk nasional.

Tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 35,7 triliun, naik dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 21,04 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×