kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI Layani Diaspora di Luar Negeri Melalui Layanan Transfer Valas Cross Border


Selasa, 21 Mei 2024 / 17:25 WIB
BNI Layani Diaspora di Luar Negeri Melalui Layanan Transfer Valas Cross Border
ILUSTRASI. BNI turut menyediakan layanan transfer valuta asing (valas) antar lintas negara atau cross border melalui dua skema berbeda.KONTAN/Baihaki/27/12/2022


Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) turut menyediakan layanan transfer valuta asing (valas) antar lintas negara atau cross border melalui dua skema berbeda.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan skema yang dimaksud tersebut adalah skema untuk nasabah korporasi juga nasabah perorangan atau ritel.

“Melalui layanan SWIFT, kami mendukung transfer antar bank dengan nilai tinggi yang umumnya digunakan oleh korporasi. Sementara itu, melalui layanan API, kami berkolaborasi dengan mitra non-bank untuk mendukung pembayaran dengan nilai rendah yang biasanya dilakukan oleh perorangan atau ritel,” ujar Okki kepada Kontan Senin (20/5).

Berbeda dari CIMB yang memisahkan rekening rupiah dari rekening valas untuk layanan ini, BNI justru tidak melakukan pemisahan ini dalam model operasionalnya. Rekening biasa dan rekening valas justru disatukan dengan tujuan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi valas secara langsung.

Baca Juga: Perbankan Garap Sistem Pembayaran Cross Border, Sasar Nasabah Ritel hingga Korporasi

Bicara soal daya saing, Okki mengatakan bahwa layanan cross border valas milik BNI ini sangat beragam. Contoh saja untuk layanan SWIFT, mereka menawarkan kemudahan dalam penggunaan Multi CCY, realtime tracking, akses digital front-end melalui platform BNI Direct & BNI Mobile Banking.

Di lain sisi untuk layanan perorangan atau API, BNI juga turut menyuguhkan layanan full hur service 24/7, proses real-time, serta real-time tracking & statement untuk mitra non-bank.

Okki merinci saat ini ada sekitar 4 juta diaspora Indonesia di seluruh dunia yang sudah mengakses layanan milik BNI ini.

“Kami yakin bahwa dengan fokus pada proses digitalisasi yang menyeluruh, kami akan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah kami.” kata Okki.

BNI utamanya menyasar diaspora Indonesia dan UMKM yang dalam proses go internasional. Sementara itu data terakhir satu tahun terakhir ini tercatat ada 6,3 juta slip transaksi atau tumbuh 31% secara YoY dan total volume transaksi mencapai Rp 865 triliun. 

Beberapa faktor pendorong kinerja kredit valas BNI di antaranya pertumbuhan transaksi Remittance BNI meliputi peningkatan jumlah PMI dan diaspora di luar negeri, akuisisi mitra remittance di luar negeri, pertumbuhan transaksi internasional, serta peningkatan dalam transaksi (biaya pendidikan, biaya medis, perjalanan), terakhir peningkatan dalam proses bisnis, SLA, dan biaya transaksi di kanal digital BNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×