CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

BNI Life targetkan pendapatan premi dari bancassurance Rp 3,52 triliun pada 2021


Kamis, 21 Januari 2021 / 14:58 WIB
BNI Life targetkan pendapatan premi dari bancassurance Rp 3,52 triliun pada 2021
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah BNI Life Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance berupaya meningkatkan pendapatan premi meski pandemi belum usai. Direktur BNI Life Neny Asriany menyatakan salah satu upaya yang dilakukan dengan mengoptimalkan jalur distribusi bancassurance.

“Pada 2021, BNI Life menargetkan pendapatan gross premi dari bisnis bancassurance sebesar Rp3,52 triliun. Strategi yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah melalui pengembangan sistem penjualan non face to face, implementasi Tele-Home, Tele-Hybrid dan meningkatkan sinergi dengan BNI serta melakukan penjualan produk yang mengcover Covid-19,” ujar Neny kepada Kontan.co.id, Kamis (21/1).

Ia menyatakan pada tahun lalu terjadi sedikit penurunan pendapatan premi dari kanal distribusi ini. Kendati demikian, bancassurance masih memberikan kontribusi yang cukup besar sebanyak 58% dari total pendapatan premi BNI Life.

Baca Juga: BNI Life targetkan pendapatan premi dari kanal keagenan Rp 263 miliar di 2021

Neny menjelaskan pandemi Covid-19 menyebabkan adanya protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Juga pemberlakuan PSBB dengan menjaga jarak menyebabkan perubahan proses pemasaran tatap muka (face to face) dengan calon nasabah tidak dapat dilakukan untuk sementara waktu.

“Sehingga lebih sulit melakukan penjualan tatap muka. Disamping itu PSBB menyebabkan penutupan sementara outlet BNI yang menyebabkan menurunnya penjualan bancasurrance,” pungkas Neny. 

Selanjutnya: BNI Life bersama Polres Binjai, Medan bongkar kejahatan klaim produk asuransi digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×