kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI menggandeng The Iyo Bank


Jumat, 16 November 2012 / 08:49 WIB
BNI menggandeng The Iyo Bank
ILUSTRASI. Seorang petugas kebersihan melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.


Reporter: Nurul Kolbi, Sanny Cicilia | Editor: Edy Can

JAKARTA. Terkait ekspansi bisnis internasional, Bank BNI menjalin kerjasama dengan The Iyo Bank. Regional bank terbesar di Shikoku, Jepang ini mengelola aset sekitar Rp 550 triliun.

Manajemen bank berlogo 46 ini berharap, kemitraan strategis itu dapat meningkatkan pelayanan bagi nasabah kedua bank. Baik yang ada di Indonesia maupun di Jepang.

Nota kerjasama ditandatangani Gatoet Gembiro Noegroho, Pemimpin Cabang BNI Tokyo, denganĀ  Kazutomi Hirai, General Manager, Divisi International & Overseas Business Support The Iyo Bank, awal pekan ini.

Gatoet menjelaskan, kesepakatan ini merupakan upaya BNI mendukung bisnis perbankan dan transaksi internasional. "Hal ini sejalan dengan komitmen BNI sebagai bank nasional di Indonesia yang memiliki jaringan internasional paling luas untuk bridging the world and Indonesia, kata Gatoet, dalam rilis yang diterima KONTAN, Kamis (15/11) lalu.

Pasca penandatanganan MoU, BNI dan The Iyo Bank sudah siap saling memenuhi kebutuhan masing-masing nasabah, terutama untuk pembiayaan dan transaksi.

The Iyo Bank adalah regional bank yang berdiri pada tahun 1878. Bank yang memiliki 150 cabang dan 11 anak perusahaan ini beroperasi di 13 prefektur (provinsi) di Jepang. Saat ini terdapat 63 nasabah The Iyo Bank yang telah beroperasi di Indonesia.

BNI terbilang getol memberikan layanan produk maupun jasa non-perbankan pada bank-bank asal Jepang yang membawa nasabah korporasinya ke Indonesia. Perseroan bahkan membentuk divisi khusus, Japan Desk, untuk memastikan pelayanan berjalan optimal.

Layanan produk non-bank itu misalnya, membawa nasabah korporasi bank-bank asal Jepang ke sejumlah kawasan industri di Indonesia dan mempertemukannya dengan regulator setempat. Akhir Oktober lalu, BNI memboyong mitranya ke kawasan industri Karawang, Jawa Barat.

Gatoet menjelaskan, BNI sudah mengikat perjanjian dengan 39 bank regional dan satu Shinkin Bank (Bank Koperasi). Nasabah bank tersebut sangat tertarik berinvestasi di negeri ini. "Rata-rata membenamkan modal sekitar Rp 120 miliar per perusahaan," katanya.

Saat ini ada lebih dari 1.000 perusahaan Jepang di Indonesia yang mempekerjakan sekitar 300.000 orang. Bank asal Jepang yang telah kerja sama dengan Bank BNI antara lain Hyakugo Bank, Hokuto Bank, Shonai Bank, Chugoku Bank, Gunma Bank, Juroku Bank, Hiroshima Bank, Hokuriku Bank, Kagoshima Bank, Kyoto Bank, Aichi Bank, dan Joyo Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×