Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mematok pertumbuhan target penyaluran kredit tahun ini di atas pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).
Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan, kredit BNI selama tahun 2017 tumbuh 12% secara tahunan (yoy) dibandingkan tahun 2016. Sementara pertumbuhan DPK tahun lalu mencapai 18,3% yoy.
“Untuk tahun 2018, DPK BNI diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 13% hingga 15% dengan fokus pada dana murah, di mana BNI akan optimalkan layanan digital banking dan cash management bagi nasabah,” jelas Herry kepada Kontan.co.id, Selasa (13/2).
Herry menjelaskan, dari sisi kredit BNI memproyeksikan akan tumbuh pada kisaran 15% sampai 17% yoy di tahun 2018 seiring masih besarnya potensi pasar khususnya pembiayaan infrastuktur dan kredit komersial yang sejalan dengan harapan membaiknya ekonomi makro Indonesia.
Berdasarkan laporan keuangan, aset BNI tumbuh hingga 17,60% di tahun 2017 menjadi Rp 709,33 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 603,03 triliun. Sedangkan laba BNI per Desember 2017 sebesar Rp 13,61 triliun atau tumbuh 20,1% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News