Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Edy Can
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) meraih predikat sebagai bank lokal dengan layanan cash management terbaik (The Best Local Cash Management 2010) versi Asia Money. BNI mengalahkan bank-bank besar lainnya seperti Bank Mandiri, Bank BCA, Bank Danamon dan Bank Permata.
Direktur Bussiness Banking BNI Krishna Suparto menuturkan, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas keunggulan layanan cash management BNI. "Dulu kami baru masuk di jajaran lima besar, namun tahun ini kami berhasil menjadi yang terbaik," katanya di Jakarta, Rabu (18/8).
General Manager Transactional Banking Bussiness BNI Iwan Kamarudin menambahkan, beberapa kualifikasi yang diunggulkan layanan cash management BNI di antaranya adalah totalitas layanan, kemampuan memproses pembayaran perusahaan yang menjadi klien, juga nilai efisiensi yang bisa dinikmati oleh nasabah pengguna cash management BNI. "Kami bisa mengikuti model pelayanan yang diinginkan oleh nasabah," ujarnya.
Seperti diketahui, bisnis cash managemet selama ini lebih banyak didominasi oleh bank-bank asing seperti Citibank, HSBC, dan Standard Chartered Bank. Untuk predikat terbaik dari Asia Money tersebut, BNI unggul di kelas nasabah besar yang beromzet di atas US$ 500 juta dan kelas nasabah menengah dengan omzet antara US$ 101 juta hingga US$ 500 juta. Namun, untuk kelas nasabah kecil dengan omzet di bawah US$ 100 juta, BNI harus mengakui keunggulan BCA.
Ke depannya, BNI akan berekspansi menggeber layanan cash management ke nasabah-nasabah kelas kecil dan UMKM. "Kami sudah siapkan platform-nya agar bisa merambah ke pasar itu," imbuh Krishna.
Saat ini, BNI sudah melayani cash management sekitar 500 perusahaan besar seperti Medco Energi, Total E&P, Newmont Nusa Tenggara, Garuda Indonesia, Krakatau Steel, PGN, Telkomsel, HM Sampoerna, Lippo Group, Batavia Air, dan seterusnya. Adapun untuk perusahaan kelas menengah, BNI sudah memiliki nasabah sekitar 3.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News