kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI ramal pertumbuhan kredit belum akan pulih


Minggu, 21 Juni 2015 / 16:05 WIB
BNI ramal pertumbuhan kredit belum akan pulih


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) mengakui pertumbuhan kredit di semester I 2015 masih belum sepenuhnya pulih. Diperkirakan pertumbuhan kredit BNI berkisar antara 10% - 11% secara year on year (yoy).

Menurut Ahmad Baiquni, Direktur Utama BNI, sampai saat ini pertumbuhan kredit BNI masih terpengaruh oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional. Itulah sebabnya pertumbuhan kredit BNI pada Kuartal I 2015 hanyalah sebesar 9% secara yoy. "Bahkan mungkin pertumbuhan kredit BNI di Semester I 2015 masih jauh dari target awal BNI tahun ini," kata Baiquni di kediaman Menteri BUMN, di Jakarta, Sabtu (20/6).

Baiquni menjelaskan pertumbuhan kredit BNI di Semester I 2015 walau masih dibawah target, namun diyakini akan sedikit lebih tinggi dibanding Kuartal I 2015. "Kami perkirakan pertumbuhan kredit BNI di Semester I 2015 ini bisa mencapai 10% - 11% secara yoy," ujar Baiquni.

Baiquni menegaskan BNI akan melakukan revisi target pertumbuhan kredit yang tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2015. Semula BNI menargetkan pertumbuhan kredit bisa mencapai 15% - 17% secara yoy sampai akhir tahun ini. Namun target ini dirasa sulit tercapai, "Sehingga kami akan merevisi menjadi 14% - 15% secara yoy," jelas Baiquni.

Baiquni mengakui perlambatan pertumbuhan kredit yang terjadi di BNI tak hanya di sektor tertentu saja. "Perlambatan pertumbuhan kredit ini terjadi nyaris di semua sektor,"pungkas Baiquni.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2015, jumlah kredit yang disalurkan BNI pada April 2015 mencapai Rp 253,96 triliun atau tumbuh hanya 5,09% secara yoy. Sementara pada April 2014, jumlah kredit yang disalurkan mencapai Rp 239,80 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 22,37% secara yoy dibanding April 2013 yang mencapai Rp 195,96 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×