Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja anak usaha di sektor perbankan masih terpantau moncer. PT Bank BNI Syariah milik PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya yang sampai dengan kuartal I 2020 lalu masih mencetak laba sebesar Rp 214 miliar atau meningkat 58,1% secara year on year (yoy).
Pertumbuhan tersebut juga merupakan yang paling tinggi setidaknya dalam dua tahun terakhir. Bukan cuma itu, berkat pencapaian laba bersih tersebut, modal inti perusahaan juga melesat.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, modal inti perusahaan menanjak dari posisi Desember 2019 sebesar Rp 4,56 triliun menjadi Rp 5 triliun pada Maret 2020.
Baca Juga: Bank Syariah perkuat jaringan kantor di Aceh
Dengan ini, BNI Syariah sudah bisa masuk ke dalam kategori bank BUKU III. Terbaru, BNI Syariah juga baru saja mendapatkan setoran modal inbreng sebesar Rp 255 miliar.
Firman menyebut hal itu merupakan bentuk sinergi antara BNI Syariah dengan induk, yang telah berjalan. “Kami memperoleh tambahan modal sebesar Rp 255 miliar dalam bentuk penyertaan tanah di Pejompongan yang akan menjadi kantor pusat kami mungkin 2021 akan kami bangun,” kata dia dalam konferensi pers virtual, Kamis (29/5).
Abdullah menambahkan, BNI Syariah memiliki peluang untuk tiga bisnis berskala internasional setelah berhasil masuk dalam kategori bank BUKU 3 yaitu pembiayaan perdagangan, remitansi, serta ekspansi cabang di luar negeri.
Adapun, kalau dilihat dari sisi aset, BNI Syariah juga mencatat kenaikan 16,2% yoy menjadi Rp 51,12 triliun. Salah satunya ditopang oleh kenaikan pembiayaan sebanyak 9,8% yoy di kuartal I 2020 menjadi Rp 32,32 triliun.
Jumlah aset tersebut setidaknya telah berkontribusi sebanyak 5,88% dari total aset BNI secara konsolidasi yang menyentuh Rp 868,44 triliun di akhir Maret 2020 lalu.
Baca Juga: Kredit macet di sejumlah perbankan meningkat akibat pandemi corona
Adapun, berdasarkan presentasi perusahaan BNI per kuartal I 2020 lima anak usaha perseroan telah menyumbang 6,8% dari total laba BNI di kuartal pertama 2020 sebesar Rp 4,25 triliun.
Adapun, Direktur BNI Syariah Tribuana Tunggadewi mengatakan, pihaknya juga akan mendapat tambahan modal dari induk usaha tahun ini dalam bentuk aset BNI di Aceh. "Nilainya masih dalam perhitungan, tapi diperkirakan sekitar Rp 150 miliar dan akan menambah modal BNI Syariah di bulan Juni 2020," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News