kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

BNI Syariah geber transaksi Hasanah Card naik dua kali lipat


Jumat, 18 Februari 2011 / 12:43 WIB
BNI Syariah geber transaksi Hasanah Card naik dua kali lipat
ILUSTRASI. Ilustrasi gojek logo baru, Jakarta (9/9). KONTAN/Panji Indra


Reporter: Nina Dwiantika, Bernadette C Munthe, Wahyu Satriani |

JAKARTA. BNI Syariah semakin punya nyali mengembangkan bisnis kartu pembiayaan. Melalui produk Hasanah Card, pembiayaan melalui kartu utang tersebut bakal didongkrak hingga dua kali lipat dari tahun lalu.

Bambang Widjarnarko, Direktur Bisnis BNI Syariah menargetkan pertumbuhan transaksi di Hasanah Card mencapai Rp 370 miliar. Hingga akhir 2010, transaksi melalui Hasanah Card baru sebesar Rp 185 miliar.

"Jumlah debitur harus naik menjadi 50 ribu atau tumbuh hingga 92%," ujar Bambang, Jumat (18/2). Tahun lalu, jumlah nasabah pemegang Hasanah Card hanya 26 ribu. Anak usaha PT BNI Tbk (BBNI) ini semakin percaya diri mengembangkan kartu gesek lantaran rasio kredit macet atau non performing loan tahun lalu masih di bawah 5% yaitu 3,6% gross.

Agar target tersebut tercapai, Hasanah Card bakal fokus pada dua pembiayaan yaitu wirausaha dan investasi. Khususnya, pembangunan usaha dan pendidikan. Imam T. Saptono, Direktur Kepatuhan BNI Syariah menambahkan hingga akhir 2010, capital adequacy ratio (CAR) mencapai 28%. "Kami masih cukup punya modal untuk menggenjot pertumbuhan bisnis umum hingga 50%," ujarnya optimis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×