kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BNI Syariah targetkan BOPO di bawah 88%


Selasa, 05 April 2016 / 20:57 WIB
BNI Syariah targetkan BOPO di bawah 88%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Perbankan syariah menargetkan bisa menekan BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional) pada tahun ini dengan meningkatkan efisiensi. Hal ini dilakukan karena berdasarkan data BOPO Bank Syariah 2015, nilainya masih di kisaran 89% - 96%.

PT BNI Syariah salah satu yang berusaha menekan BOPO. Direktur Bisnis BNI Syariah Kukuh Raharjo mengatakan, pada akhir tahun ini, perusahaan menargetkan bisa mencapai rasio BOPO di bawah 88%. Sampai Maret 2016, rasio BOPO BNI Syariah tercatat sebesar 85% - 86%.

Menurut Kukuh, empat faktor utama yang mempengaruhi BOPO yaitu biaya pengumpulan DPK, biaya pencadangan pembiayaan bermasalah, biaya sumber daya manusia (SDM) dan terakhir adalah biaya operasional. “Yang terbesar adalah dari biaya pengumpulan DPK,” katanya, Selasa, (5/4).

Untuk menekan biaya DPK, Kukuh mengatakan, BNI Syariah akan meningkatkan proporsi dana murah. Selain itu BNI Syariah juga akan menjaga kualitas pembiyaaan untuk mengurangi pencadangan.

Selain itu, BNI Syariah juga tidak merencanakan untuk ekspansi jaringan. Kukuh mengatakan, pada 2016, lebih akan melakukan optimalisasi jaringan yang ada. Sebagai gambaran sampai 2015, BNI Syariah mempunyai 49 cabang reguler di Indonesia dengan 19 cabang mikro dan 250 kantor cabang pembantu dan kantor kas di seluruh Indonesia. “Kami tidak akan menambah cabang tahun 2016,” ujar Kukuh.

Pertimbangan BNI Syariah tidak melakukan ekspansi cabang tahun 2016 adalah selain melakukan efisiensi, juga karena alokasi modal inti perusahaan masih belum memungkinkan untuk menambah jumlah outlet. Kukuh memastikan, untuk menekan BOPO, bank BNI Syariah tidak akan melakukan efisiensi SDM, karena fokus perusahaan terkait kesejahteraan pegawai.

Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi BNI Syariah juga melakukan startegi konsep integrasi IT dengan jaringan induk. Sehingga dengan hal ini Kukuh mengatakan, belanja modal untuk IT tidak terlalu besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×