kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

BNI target porsi dana murah 60% pada 2017


Kamis, 20 April 2017 / 17:28 WIB
BNI target porsi dana murah 60% pada 2017


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan rasio dana murah atau current account saving account (CASA) perseroan akan dijaga di kisaran 60%-65% sampai akhir tahun 2017.

Sekretaris Perusahaan BNI, Ryan Kriyanto menyebut dengan menjaga kualitas CASA di level tersebut diharapkan kondisi likuditas BNI lebih sehat sehingga dapat mencapai target ekspansi kredit tahun ini. "Dengan likuditas terjaga, ekspansi kredit lebih optimal dengan lending rate lebih kompetitif," ujar Ryan, Kamis (20/4).

Sampai kuartal I-2017, total dana pihak ketiga (DPK) perseroan mencapai Rp 445,04 triliun atau tumbuh 19,8% secara tahunan atau year on year (yoy). Dari total DPK tersebut, komposisi dana murah BNI mencapai 58,5% atau stabil dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Tahun ini, BNI menargetkan DPK dapat tumbuh di kisaran 18%.

Untuk mencapai target tersebut, bank berlogo 46 ini akan mengoptimalkan peran kantor cabang serta kantor layanan guna menggali dana murah, baik untuk nasabah individu maupun korporasi atau institusi. "Dalam hal ini, BNI tidak menaikkan bunga simpanan untuk menarik dana masyarakat, melainkan meningkatkan kualitas layanannya," imbuh Ryan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×