kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.053   69,54   1,00%
  • KOMPAS100 1.055   14,86   1,43%
  • LQ45 830   12,77   1,56%
  • ISSI 214   1,32   0,62%
  • IDX30 423   7,30   1,75%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 120   1,70   1,44%
  • IDXV30 125   0,84   0,68%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

BNI target porsi dana murah 60% pada 2017


Kamis, 20 April 2017 / 17:28 WIB
BNI target porsi dana murah 60% pada 2017


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan rasio dana murah atau current account saving account (CASA) perseroan akan dijaga di kisaran 60%-65% sampai akhir tahun 2017.

Sekretaris Perusahaan BNI, Ryan Kriyanto menyebut dengan menjaga kualitas CASA di level tersebut diharapkan kondisi likuditas BNI lebih sehat sehingga dapat mencapai target ekspansi kredit tahun ini. "Dengan likuditas terjaga, ekspansi kredit lebih optimal dengan lending rate lebih kompetitif," ujar Ryan, Kamis (20/4).

Sampai kuartal I-2017, total dana pihak ketiga (DPK) perseroan mencapai Rp 445,04 triliun atau tumbuh 19,8% secara tahunan atau year on year (yoy). Dari total DPK tersebut, komposisi dana murah BNI mencapai 58,5% atau stabil dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Tahun ini, BNI menargetkan DPK dapat tumbuh di kisaran 18%.

Untuk mencapai target tersebut, bank berlogo 46 ini akan mengoptimalkan peran kantor cabang serta kantor layanan guna menggali dana murah, baik untuk nasabah individu maupun korporasi atau institusi. "Dalam hal ini, BNI tidak menaikkan bunga simpanan untuk menarik dana masyarakat, melainkan meningkatkan kualitas layanannya," imbuh Ryan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×