Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) optimistis rasio provisi ke depan akan terus membaik. Hal ini seiring dengan membaiknya kualitas aset.
Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI, mencatat adanya perbaikan indikator rasio provisi. "Bisa dilihat dari turunnya beban provisi sampai kuartal 3 2017," kata Herry kepada kontan.co.id, Rabu (22/11).
Sampai akhir tahun, rasio provisi bank berkode BBNI ini diharapkan terus membaik. Saat ini, menurut Herry, biaya kredit atau credit cost BNI sebesar 1,7%. Biaya kredit ini membaik dibandingkan periode sama sebelumnya.
Meskipun beberapa indikator kualitas aset mengalami perbaikan, ke depannya BNI masih akan tetap menjaga rasio provisi. Tujuannya tak lain untuk mengantisipasi apabila ada pemburukan kondisi makro ekonomi yang bisa berdampak pada kualitas aset.
Tahun depan, seiring dengan dengan stabilnya ekonomi, maka kualitas aset dan provisi diprediksi akan terus mengalami perbaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News