kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

BNIS targetkan transaksi Hasanah Card Rp 1,4 T


Senin, 15 Juni 2015 / 20:14 WIB
BNIS targetkan transaksi Hasanah Card Rp 1,4 T


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS) terus berupaya menggenjot kinerja produk kartu kredit syariah yang bernama Hasanah Card. Tahun ini BNIS menargetkan volume transaksi melalui Hasanah Card bisa mencapai Rp 1,4 triliun.

Menurut Imam Teguh Saptono, Direktur Bisnis BNIS, saat ini jumlah kartu beredar dari Hasanah Card mencapai 223 ribu kartu. Tahun ini ditargetkan jumlah kartu Hasanah Card yang beredar di seluruh Indonesia bisa meningkat menjadi 240 ribu kartu. "Sementara nilai transaksi sekitar Rp 1,1 triliun," kata Imam pada KONTAN, Senin (15/6).

Imam mengakui bisnis kartu kredit syariah dari BNIS saat ini cenderung stagnan atau bahkan sedikit penurunan. Ini disebabkan efektifnya aturan Bank Indonesia (BI) yang membatasi jumlah kartu pernasabah untuk penghasilan dibawah Rp 1 juta. "Ditambah persyaratan lain yang relatif ketat terkait informasi nasabah dan sebagainya," ujar Imam.

Tahun ini BNIS menargetkan volume transaksi Hasanah Card bisa mencapai Rp 1,4 triliun. Agar target tersebut tercapai, BNIS akan menambah titik penjualan di beberapa kota yang potensial seperti Malang, Denpasar, dan beberapa kota lain. "Serta pendekatan lain melalui jalur komunitas," pungkas Imam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×