kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BPD antisipasi penarikan dana pemda


Senin, 04 September 2017 / 18:31 WIB
BPD antisipasi penarikan dana pemda


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Bank Pembangunan Daerah (BPD) sudah mengantisipasi berkurangnya dana pemerintah daerah (pemda) yang ditempatkan di bank. Oleh karena itu, sejumlah BPD sudah menyiapkan strategi pengumpulan dana.

Bank Jatim mengaku sudah mengantisipasi penurunan dana pemda, karena pemda harus mengejar penyerapan anggaran sampai akhir 2017.

"Kami terus meningkatkan produk tabungan dan deposito," kata Ferdian Satyagraha, Direktur Keuangan Bank Jatim, Senin (4/9). Produk tabungan yang menjadi andalan bank berkode emiten BJTM untuk mencetak dana murah adalah dari tabungan siklus.

Sampai Juli 2017, pertumbuhan tabungan Siklus sebesar 107,3% yoy. Sedangkan seluruh tabungan dan deposito Bank Jatim sampai Juli 2017 masing-masing tumbuh 15% dan 6,2% yoy.

Eddie Rizlianto Direktur Utama Bank Sumut mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan alernatif pendanaan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas. Diantaranya penerbitan NCD, MTN, pinjaman antar bank dan pinjaman insitusi non bank.

"Alternatif pendanaan disesuaikan dengan besarnya kebutuhan likuiditas dan biaya dana," kata Eddie.

Sementara, Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil bilang, dari awal tahun, bank sudah gencar menarik dana dari masyarakat untuk memenuhi pendanaan. "Penarikan dana pemda sampai akhir 2017 cenderung tinggi terkait penyerapan anggaran," tuturnya.

Sampai Juli 2017, beberapa bank mencatat porsi dana pemda dibanding total DPK masih cukup tinggi. Bank Jatim misalnya mencatat dana pemda menyumbang Rp 13 triliun atau 29% dari total DPK. Dengan berkurangnya dana pemda, LDR bank Jatim diproyeksi sampai akhir 2017 menjadi 91% dari saat ini 68%.

Bank Sumut juga mencatat dana pemda menyumbang DPK cukup besar, yaitu Rp 26 triliun atau 45% dari total DPK. Eddie menjelaskan, porsi dana pemda sudan turun 48% dibandingkan tahun lalu.

Adapun, total dana pemda yang tersimpan di sistem perbankan mencapai Rp 220 triliun per Juni 2017. Dana pemda ini tersimpan di bank umum dan bank daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×