kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPD gandeng Telkom bikin sistem terintegrasi


Selasa, 13 September 2016 / 17:52 WIB
BPD gandeng Telkom bikin sistem terintegrasi


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) menggandeng PT Telkom dan PT Lintasarta untuk mengintegrasikan sistem dan tampilan tatap muka seluruh BPD seluruh Indonesia. Nantinya Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) akan meluncurkan secara resmi integrasi ini pada 26 Oktober 2016.

Untuk mewujudkan integrasi sistem ini, Asbanda mengaku hanya merogoh kocek sebesar Rp 2 miliar. Sebagian besar biaya Rp 49 miliar ditanggung oleh PT Telkom selaku pihak yang mengatur operasional teknis server.

Ketua Bidang Pengembangan IT Operasional dan Legal Asosiasi Bank Daerah (Asbanda), Daniel Tagu Dedo mengatakan, nantinya integrasi sistem seluruh BPD di Indonesia ini akan dinamakan BPD One. Nantinya tidak hanya sistem dan tatap muka saja yang terintegrasi, teller BPD seluruh Indonesia juga akan mengalami integrasi.

"Dengan integrasi sistem dan front end ini diharapkan nasabah bisa melakukan setoran tunai diseluruh BPD seluruh Indonesia dengan rincian adalah maksimal setoran di kantor cabang BPD sebesar Rp 1 miliar, kantor cabang pembantu maksimal Rp 500 juta dan kantor kas sebesar Rp 50 juta, untuk penarikan maksimal setengah kali dari setoran," ujar Daniel kepada KONTAN, pekan lalu.

Dengan integrasi ini pengguna kartu debit bank BPD di daerah tertentu bisa menarik dan menyetorkan uang diseluruh BPD di Indonesia. Hal ini diharapkan selain bisa memacu efisiensi juga bisa meningkatkan fee based income. Server seluruh BPD ini juga akan terinegrasi dengan beberapa merchant atau perusahaan sehingga memudahkan nasabah dalam bertransaksi.

Beberapa merchant yang sudah diajak kerjasama dengan BPD ini diantaranya adalah Garuda, Lion Air, Alfamart. Selain itu Asbanda juga berencana untuk menggandeng Matahari untuk meningkatkan jumlah merchant dan transaksi fee based.

Daniel mengatakan, potensi fee based tahun depan dengan integrasi sistem seluruh BPD ini bisa mengalami kenaikan double digit. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk menargetkan dengan adanya BPD One ini selain akan semakin memudahkan transaksi nasabah juga diharapkan bisa menigkatkan fee based income.

"Sampai akhir tahun kami menjaga dana murah atau CASAdiatas level 70% dan fee based income diharapkan tumbuh 20%dari tahun sebelumnya," ujar Ferdian Satyagraha, Sekretaris Perusahaan Bank Jatim, Selasa (13/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×