Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memberikan program jaminan bagi 353 wasit sepak bola.
Kerja sama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dan Ketua umum PSSI Erick Thohir pada Kamis (13/4).
Anggoro mengatakan, ekosistem olahraga sangat besar tetapi berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, baru tercatat 150 ribu atlet yang menjadi anggota. Dari 150 ribu tersebut baru 1.800 yang merupakan pesepakbola.
“Jadi kita melihat sangat besar potensinya,” ujar Anggoro di Jakarta, Kamis (13/4).
Maka dari itu BPJS Ketenagakerjaan memulai program ini melalui wasit karena selama ini kebanyakan belum memiliki perlindungan.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Pertumbuhan Jaminan 13% Untuk Pekerja Informal
Anggoro berharap agar ke depannya kerja sama ini bisa terus ditingkatkan. Tidak hanya untuk wasit, tapi juga hingga talenta-talenta di sekolah sepak bola.
“Karena adik-adik kita yang berusia 7 atau 8 tahun itu juga punya potensi cedera yang tinggi saat latihan,” tandas Anggoro.
Ia juga menyebut memang selama ini tantangan BPJS Naker adalah bagaimana agar bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk mengedukasi, karena banyak yang belum tahu bahwa jaminan ini diperuntukkan bagi semua orang. Masih banyak yang berpikir kalau program ini hanya untuk pekerja kantoran.
Lebih lanjut, Anggoro berharap agar ini bisa menjadi inspirasi bagi cabang olahraga lain dengan menyasar atlet olahraga yang belum terlindungi karena belum tahu manfaat BPJS Ketenagakerjaan dan belum tahu juga kalau mereka punya hak untuk itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
