Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) memperkuat sinergi bisnis melalui sejumlah kerja sama strategis. Momentum itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang dilakukan dalam rangkaian peringatan hari lahir (milad) ke-33 Bank Muamalat.
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah mengatakan, BPKH sebagai pemegang saham pengendali (PSP) berkomitmen dan terus berikhtiar memperkuat kinerja Bank Muamalat. Termasuk melalui kolaborasi di sejumlah aspek antara BPKH dengan Bank Muamalat khususnya dalam ekosistem haji.
"BPKH dan Bank Muamalat bertekad memberikan yang terbaik kepada jemaah haji. Oleh karena itu, kami meyakini puncak dari kian eratnya sinergi ini adalah kebermanfaatan lebih besar bagi jemaah haji khususnya dan masyarakat pada umumnya," kata Fadlul.
Baca Juga: Muamalat Himpun Laba Sebelum Pajak Rp 20,4 miliar di 2024
Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono mengatakan, sinergi antara BPKH dengan Bank Muamalat menjadi upaya bersama saling mendukung dan mengokohkan. Apalagi, haji dan umrah, industri halal maupun keuangan syariah merupakan ekosistem besar yang dapat memberikan efek berganda ke berbagai sektor ekonomi dan sosial di Tanah Air.
"Kami ingin setiap layanan, produk, dan nilai tambah yang dapat kami berikan menjadi jalan hijrah bagi stakeholders menuju berkah. Di mana kebermanfaatannya bisa berkelanjutan dan dirasakan semua elemen dimanapun," ujar Imam.
Penguatan sinergi BPKH dan Bank Muamalat diawali dengan focus group discussion (FGD) dengan mengundang para pemangku kepentingan ekonomi syariah yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), serta Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). FGD ini bertujuan untuk mendapatkan insight dari para stakeholders terkait arah strategi kebijakan dan pengembangan bisnis Bank Muamalat ke depan.
Baca Juga: Bank Muamalat Siap Layani Pelunasan Biaya Haji Reguler
Forum tersebut sekaligus menegaskan posisi penting pionir bank syariah di Indonesia itu dalam ekosistem haji dan umrah, industri halal, maupun keuangan syariah. Melalui diskusi lintas sektor ini pula diharapkan semakin meningkatkan kesadaran dan dukungan publik akan peran Bank Muamalat dalam keberlanjutan ekonomi dan keuangan syariah.
Usai FGD, BPKH dan Bank Muamalat menandatangani sejumlah dokumen kerja sama. Melalui penandatanganan kerja sama strategis tersebut, kedua belah pihak optimistis akan lebih banyak dampak positif yang bisa diwujudkan bersama-sama.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peluncuran Kartu Haji Indonesia, kesepakatan pelaksanaan joint event BPKH dan Bank Muamalat, serta peresmian payroll, pembiayaan karyawan BPKH di Bank Muamalat dan proses kerja sama Custody.
Baca Juga: Pembiayaan Emas Bank Muamalat Melesat 520,31% Per Desember 2024
Selanjutnya: Pemenang Women's Day Run 2025 Akan Dikirim ke Qingdao Marathon 2026
Menarik Dibaca: BCA Revitalisasi dan Buka Panen Raya Biji Kopi, Produksi Meroket 350 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News