kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BPKH tunjuk 31 bank syariah penerima dan pengelola dana haji


Rabu, 28 Februari 2018 / 15:02 WIB
BPKH tunjuk 31 bank syariah penerima dan pengelola dana haji
ILUSTRASI. Ibadah Haji


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah menetapkan 31 perbankan syariah sebagai bank penerima setoran biaya penyelenggara ibadah haji (BPS-BPIH) untuk periode April 2018 sampai Maret 2021.

Penetapan ini menurut Ketua Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu berlandaskan pada kompetensi BPS-BPIH yang tertuang dalam peraturan pemerintah Nomor 5 Tahun 2018.

Nantinya, perbankan syariah yang ditunjuk tersebut akan tidak hanya difungsikan sebagai penerima setoran awal, pembatalan dan setoran lunas jemaah haji. Namun bank syariah juga memiliki fungsi lain seperti penempatan, likuiditas, operasional, nilai manfaat dan mitra investasi.

"Jumlah BPS-BPIH yang ditetapkan berjumlah 31 Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah (BUS/UUS)," ujar Anggito saat ditemui di Jakarta, Rabu (28/2).

Bila dirinci, dari 31 BUS dan UUS tersebut terdiri dari 23 BPS-BPIH penerimaan, 3 BPS-BPIH operasional, 7 BPS-BPIH likuiditas, 27 BPS-BPIH penempatan, 6 BPS-BPIH nilai manfaat dan 11 BPS-BPIH mitra investasi.

Guna melancarkan perputaran dana tersebut, BPKH juga telah menggandeng tiga bank induk antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk memperluas layanan keuangan syariah bagi Jemaah haji.

Menurutnya, dengan penetapan BPS-BPIH dan layanan syariah bagi jemaah haji pihaknya berharap bank-bank tersebut mampu melayani tambahan lebih dari 550.000 jemaah baru setiap tahun.

Dengan pendistribusian virtual account kepada 3,9 juta jemaah tunggu, serta meningkatkan imbal hasil penempatan dan investasi bagi penyelenggaraan ibadah haji. "Tahun 2017 saja itu tambahannya 594.000, kami target konservatif saja tiap tahun bertambah 550.000 jemaah baru," kata Anggito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×