kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.470   50,00   0,30%
  • IDX 6.384   -135,77   -2,08%
  • KOMPAS100 927   -22,47   -2,37%
  • LQ45 726   -11,89   -1,61%
  • ISSI 197   -5,73   -2,83%
  • IDX30 378   -4,14   -1,08%
  • IDXHIDIV20 455   -6,91   -1,50%
  • IDX80 105   -2,09   -1,95%
  • IDXV30 108   -2,33   -2,11%
  • IDXQ30 124   -1,12   -0,89%

BPR Berharap Bant Mutiara Menjadi Bank Apec


Senin, 25 Januari 2010 / 13:13 WIB
BPR Berharap Bant Mutiara Menjadi Bank Apec


Reporter: Herlina KD | Editor: Johana K.

JAKARTA. Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (Perbarindo) mengharapkan Bank Mutiara bisa menjadi bank Apec (bank induk) bagi BPR di seluruh Indonesia.

Ketua Perbarindo Said Hartono mengatakan, BPR perlu memiliki bank induk yang bisa membantunya untuk tetap berkembang dan bertahan hidup. "Bank Mutiara yang saat ini memiliki aset Rp 5 triliun kami harapkan bisa menjadi induk bagi sekitar 1.746 BPR yang ada di seluruh Indonesia," katanya.

Ia menambahkan, bank induk ini berfungsi untuk membantu permodalan BPR agar bisa terus bergerak. "Kalau diam kami (BPR) akan mati tenggelam," ujar Said.

Said bilang, sejak tahun 2004 sampai saat ini, pertumbuhan BPR terus melorot. Volume usaha BPR sejak tahun 2004 mulai stagnan. Terbukti, volume penyaluran kredit hanya tumbuh 0,13% dari 1,25% pada November 2004 menjadi 1,4% pada November 2009. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) hanya tumbuh 0,15% dari 1,15% pada November 2004 menjadi 1,15% pada periode yang sama tahun 2009.

Selain itu, BPR mengharap BI bisa menjalankan fungsi lender of the last resort bagi BPR. sebab, "Selama ini fungsi lender of the last resort BI baru dilaksanakan untuk bank umum saja," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×