kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.102   186,40   2,35%
  • KOMPAS100 1.123   32,05   2,94%
  • LQ45 800   27,27   3,53%
  • ISSI 285   3,82   1,36%
  • IDX30 417   16,18   4,03%
  • IDXHIDIV20 471   17,77   3,92%
  • IDX80 124   3,31   2,74%
  • IDXV30 133   3,86   3,00%
  • IDXQ30 132   4,66   3,67%

BPR Berharap Bant Mutiara Menjadi Bank Apec


Senin, 25 Januari 2010 / 13:13 WIB
BPR Berharap Bant Mutiara Menjadi Bank Apec


Reporter: Herlina KD | Editor: Johana K.

JAKARTA. Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (Perbarindo) mengharapkan Bank Mutiara bisa menjadi bank Apec (bank induk) bagi BPR di seluruh Indonesia.

Ketua Perbarindo Said Hartono mengatakan, BPR perlu memiliki bank induk yang bisa membantunya untuk tetap berkembang dan bertahan hidup. "Bank Mutiara yang saat ini memiliki aset Rp 5 triliun kami harapkan bisa menjadi induk bagi sekitar 1.746 BPR yang ada di seluruh Indonesia," katanya.

Ia menambahkan, bank induk ini berfungsi untuk membantu permodalan BPR agar bisa terus bergerak. "Kalau diam kami (BPR) akan mati tenggelam," ujar Said.

Said bilang, sejak tahun 2004 sampai saat ini, pertumbuhan BPR terus melorot. Volume usaha BPR sejak tahun 2004 mulai stagnan. Terbukti, volume penyaluran kredit hanya tumbuh 0,13% dari 1,25% pada November 2004 menjadi 1,4% pada November 2009. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) hanya tumbuh 0,15% dari 1,15% pada November 2004 menjadi 1,15% pada periode yang sama tahun 2009.

Selain itu, BPR mengharap BI bisa menjalankan fungsi lender of the last resort bagi BPR. sebab, "Selama ini fungsi lender of the last resort BI baru dilaksanakan untuk bank umum saja," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×