Reporter: Marti Riani Maghfiroh |
JAKARTA. Uji coba sistem perbankan tanpa kantor atau dikenal sebagai branchless banking yang diprakarsai oleh Bank Indonesia (BI) akan berakhir dua bulan mendatang. Sejauh ini BI terus memantau perkembangan bisnis tersebut dan siap melakukan evaluasi Oktober nanti.
Deputi Gubernur BI, Ronald Waas yang ditemui di acara 2nd Indonesian Finance Service Summit di Jakarta hari ini (3/9) menyatakan, selanjutnya bank sentral akan membuka peluang bank-bank lain yang ingin turut serta menyediakan branchless banking, termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD).
“Banyak BPD yang tertarik, tetapi saya belum lihat kesiapannya. Nantinya terbuka untuk semua bank, jadi mereka bisa saja bergabung dengan program-program kami,” katanya.
“Sejauh ini oke. Dan dari sisi tabungan nambahanya juga luar biasa. Support dari pelaku dan bank-bank juga oke,” klaim Ronald.
Sejak Maret 2013, uji coba branchless banking diikuti oleh lima bank nasional, yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank CIMB Niaga, Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN), dan Bank Sinar Harapan Bali sebagai pilot project. Uji coba ini dilakukan beberapa daerah di Indonesia, yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News