kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BRI akan pangkas NPL kredit menengah


Rabu, 13 April 2016 / 19:25 WIB
BRI akan pangkas NPL kredit menengah


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah lama mengalami kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada kredit menengah yang merupakan bagian dari kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

Sekretaris Korporasi BRI Hari Siaga menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan perbaikan NPL pada kredit menengah agar tingkat risiko turun dan sehat.

"Kami menargetkan rasio NPL untuk menengah di bawah 5% di tahun ini," kata KONTAN, Rabu (13/4). 

Data terakhir, BRI memiliki rasio NPL untuk kredit menengah sebesar 5,82% per Desember 2015 atau turun 9 bps dari posisi 5,91% per Desember 2014. Sedangkan rasio NPL kredit menengah di kuartal I-2016 tak berbeda jauh dengan rasio tersebut.

Hari menambahkan, upaya yang perusahaan lakukan untuk menurunkan rasio kredit bermasalah seperti melakukan restrukturisasi dan lelang agunan untuk debitur yang memiliki rasio NPL di atas 3%. 

Sementara itu, debitur yang memiliki rasio NPL 2% akan dilakukan peninjauan agar tidak terjadi kenaikan risiko. "NPL pada segmen menengah ini terjadi pada sektor komoditas seperti batubara dan karet," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×