kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BRI berencana jadikan BRI Agro sebagai bank digital


Kamis, 21 Januari 2021 / 17:31 WIB
BRI berencana jadikan BRI Agro sebagai bank digital
ILUSTRASI. Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan meramaikan industri bank digital atau neobank. Perseroan berencana menggunakan anak usahanya PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO) sebagai kendaraan untuk masuk ke bisnis bank digital.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, BRI Agro saat ini memiliki bisnis yang cukup lincah sehingga sangat memungkinkan bagi perseroan jika sewaktu-waktu mengubah bisnis model anak usahanya itu dan bermain dalam ekosistem digital.

Namun, rencana itu menurutnya masih membutuhkan banyak persiapan. "Ini sudah barang tentu perlu dipersiapkan infrastruktur, produk, orang-orangnya, serta target marketnya," kata Sunarso dalam konferensi pers virtual, Kamis (21/1).

Sementara untuk belanja modal di bidang IT tahun ini, BRI akan menganggarkan dana sebesar Rp 3,5 triliun.  

Baca Juga: Susunan direksi BRI dirombak besar-besaran, direktur keuangan diganti

Direktur Digital, Teknologi dan Informasi BRI Indra Utoyo menambahkan, anggaran belanja modal IT tersebut hampir mirip dengan tahun sebelumnya. Dana itu akan digunakan untuk memodernisasi core banking dan perangkat-perangkat unit kerja BRI yang melakukan transformasi.

Di samping itu, BRI juga tetap membuka peluang untuk melakukan aksi korporasi lewat akuisisi tahun ini. Oleh karena itu, bank pelat merah ini akan menyiapkan anggaran tidak kurang dari Rp 5 triliun jika ditemukan peluang akuisisi. 

"Setiap tahun, anggaran corporate action BRI  tidak kurang dari Rp 5 triliun tapi kenyataan tidak pernah pas. Sehingga tahun ini tetap kami anggarkan sebesar itu dan kami akan melihat apakah ada yang cocok," kata Sunarso.

Untuk ekspansi organik, BRI akan fokus membidik segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). BRI menargetkan penyaluran kredit bisa tumbuh sekitar 6%. 

Sunarso bilang, infrastruktur sudah disiapkan untuk mencapai targetnya beserta produk-produk yang menyasar target market tersebut. 

Selanjutnya: RUPSLB BBRI sepakat hasil buy back saham 16,4 juta dibagi ke karyawan (MESOP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×