Reporter: Nurul Kolbi | Editor: Uji Agung Santosa
BANDUNG. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk memberikan fasilitas kredit ke PT Telkom Indonesia Tbk senilai Rp 3 triliun. Pinjaman ini berbunga JIBOR + 1,25%. Jangka waktu pinjaman 5 tahun dengan grace period 12 bulan. Utang ini jatuh tempo pada Oktober 2015 mendatang.
Asmawi Syam, Direktur Bisnis Kelembagaan BRI, menjelaskan, bunga kredit untuk PT Telkom ini sangat murah. "Ini bunga kredit termurah yg pernah kami berikan," kata Asmawi pada acara penandatangan kredit, Rabu (13/10). Dia menambahkan, bunga JIBOR 3 bulan + 1,25% itu sekitar 8% - 8,5%. "Kita biasanya memberikan bunga di atas 10%," katanya lagi.
Menurut Asmawi, BRI menetapkan bunga murah bukan semata karena cost of fund sudah rendah, "Kita juga menerapkan asas resiprokal dengan Telkom. Jadi sama-sama saling menguntungkan," katanya.
Resiprokal itu maksudnya, Telkom juga menempatkan sebagian dananya, baik dana pensiun atau kas perusahaan, di BRI. "Telkom itu termasuk nasabah terbesar kami, jadi layak mendapat pelayanan VVIP, termasuk dalam hal bunga," katanya.
Selain kedua alasan itu, kata Asmawi, ini merupakan komitmen perbankan dalam menopang kerja BUMN. "Pemerintah berharap bunga kredit ke sektor riil, terutama BUMN, bisa lebih murah. Ini yang kita wujudkan," katanya.
Asmawi menjelaskan, fasilitas kredit ini merupakan pinjaman ketiga BRI ke Telkom dalam 2,5 tahun terakhir. Pada 2008, BRI ikut sindikasi kredit dengan porsi Rp 500 miliar. Kedua BUMN ini kembali menandatangani perjanjian kredit pada 2009. Ketika itu, BRI mengucurkan dana Rp 1 triliun.
Sudiro Asno, Direktur Keuangan Telkom menjelaskan, pinjaman ini akan digunakan untuk pendanaan belanja modal atau capital expenditure, seperti optimalisasi bisnis legacy, new wave, infrastruktur dan unit pendukung lainnya.
Asmawi menjelaskan, bisnis new wave seperti pita lebar (broadband), layanan TI dan korporasi serta bisnis konten mendapat proporsi pendanaan yg besar disamping mempertahankan bisnis lama Telkom.
Dengan pinjaman ini, total belanja modal Telkom tahun ini sudah terpenuhi. "Sebagian utang ini kita gunakan untuk belanja modal tahun depan," katanya. Sayang, Asmawi belum bersedia menyebutkan besaran belanja modal mereka untuk tahun depan.
Selain dari BRI, Telkom juga mendapat kucuran kredit dari bank pemerintah lainnya, BNI. Besarnya pinjaman yang didapatkan sebesar Rp 1 triliun. Adapun bunganya, sama seperti yang bunga kredit yang dikenakan oleh BRI, yaitu bunga JIBOR 3 bulan + 1,25%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News