kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BRI gandeng PBNU bikin co-branding debit


Kamis, 23 November 2017 / 19:13 WIB
BRI gandeng PBNU bikin co-branding debit


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berupaya menggenjot pertumbuhan transaksi dan nasabah. Untuk itu, BRI mengembangkan jaringan serta peningkatan inklusi dan literasi keuangan.

Salah satunya, dengan menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Bank pelat merah ini meneken perjanjian kerja sama terkait kartu debit co-branding KARTANU.

KARTANU merupakan kartu identitas yang diperuntukkan bagi seluruh warga NU di Indonesia. Selain berfungsi sebagai database anggota, juga dilengkapi fitur perbankan sebagaimana ATM pada umumnya. KARTANU ditargetkan launching pada awal tahun 2018.

“Harapannya, BRI mampu membuka akses masyarakat terhadap lembaga keuangan formal, khususnya bagi anggota NU yang ada di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto, Kamis (23/11).

Dengan KARTANU diharapkan keluarga besar NU dapat menikmati layanan perbankan BRI yang tersebar di seluruh pelosok negeri.

Kerja sama dengan PBNU ini merupakan salah satu cara untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Sebab, kondisi geografis Indonesia di mana dua per tiga wilayahnya terdiri dari perairan dan memiliki 17.000 lebih pulau, menyebabkan masih adanya masyarakat yang belum menikmati akses keuangan yang memadai.

Gambaran saja, survei yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016 memperlihatkan indeks inklusi keuangan di Indonesia masih sekitar 67,82%, dengan indeks literasi keuangan sebesar 29,66%.

Artinya, dibutuhkan terobosan dan inovasi, baik oleh pelaku jasa keuangan dan regulator agar target indeks inklusi keuangan di Indonesia mencapai 75% pada 2019, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.

Kerja sama antara BRI dengan PB NU tidak hanya melalui KARTANU saja. Sebelumnya, Bank BRI telah menyediakan digital service untuk aplikasi crowdfunding yang dimiliki oleh NU, yakni dedikasi.id.

Melalui kerja sama ini, Bank BRI turut memfasilitasi pengelolaan dana donasi dari mulai penampungan hingga penyaluran donasi dari warga NU kepada pihak yang memerlukan bantuan dalam bidang keagamaan, pendidikan, sosial, kesehatan di seluruh Indonesia.


Dengan layanan perbankan yang terintegarasi serta jaringan kerja terbesar di Indonesia, Bank BRI optimistis mampu memenuhi kebutuhan perbankan warga NU di seluruh Indonesia.

Sekadar informasi saja, hingga akhir September 2017, BRI tercatat memiliki 10.660 jaringan kantor konvensional serta 357.679 jaringan kerja e-channel yang terdiri dari ATM, EDC, CRM dan e-buzz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×