Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) semakin mengukuhkan dominasinya dalam pelayanan bisnis bagi wong cilik seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun lalu, penyaluran KUR BRI mencapai 69,82% dari total penyaluran KUR nasional.
Djarot Kusumayakti, Direktur Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) BRI bilang, penyaluran kredit KUR BRI naik menjadi Rp 86,9 triliun dari total penyaluran KUR nasional sebesar Rp 124,4 triliun. Bandingkan dengan realisasi KUR dari BRI tahun 2012 yang menyalurkan kredit Rp 59,2 triliun.
Jumlah ini berarti KUR BRI tahun 2012 itu menguasai 67,02% dari total penyaluran KUR nasional pada 2012 sebesar Rp 88,3 triliun. "Kesuksesan kami karena sejak awal kami berprinsip KUR bukan sekadar titipan pemerintah. KUR adalah bagian penting dari bisnis BRI," kata Djarot saat dihubungi KONTAN, Senin, (3/2).
Untuk itu, BRI mengaku akan serius menyiapkan sumber daya manusia berupa tenaga marketing, administrasi, pengawasan agar penyaluran KUR di semua outlet BRI bisa berlangsung maksimal.
Sayang Djarot enggan membeberkan berapa laba bersih yang diperoleh BRI dari penyaluran KUR hingga akhir tahun lalu. Begitu pula dengan laba bersih yang diperoleh BRI pada tahun 2012. "Itu masih belum kami analisis," pungkas Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News