BRI Manajemen Investasi Catat Kenaikan Dana Kelolaan 17,9% per September 2025

Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja dana kelolaan atau asset under management (AUM) PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatat pertumbuhan positif pada sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. 

Hingga akhir September 2025, total dana kelolaan BRI-MI tercatat tumbuh sekitar 17,9% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 55,5 triliun.

Direktur Utama BRI Manajemen Investasi, Tina Meilina menjelaskan bahwa pertumbuhan tersebut didorong oleh kinerja positif produk reksa dana pasar uang dan campuran. 

Baca Juga: Begini Strategi BRI Manajemen Investasi untuk Tingkatkan Dana Kelolaan

Produk reksa dana pasar uang seperti Seruni Pasar Uang II, Seruni Pasar Uang III, serta Gamasteps Pasar Uang tercatat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan AUM. Selain itu, produk campuran BRI Balanced Regular Income Fund (BRIF) juga menjadi salah satu penopang utama.

“Pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap konsistensi kinerja produk dan kekuatan distribusi dalam ekosistem BRI Group,” ujar Tina kepada Kontan, Selasa (4/11/2025).

Baca Juga: BRI Manajemen Investasi Bukukan Dana Kelolaan Rp 55,52 Triliun per September 2025

Ke depan, BRI-MI berfokus memperkuat posisinya sebagai manajer investasi nasional dengan kapabilitas global. Perseroan menyiapkan tiga prioritas utama, yakni inovasi produk dan digitalisasi, optimalisasi sinergi BRI Group, serta peningkatan tata kelola dan manajemen risiko.

Melalui strategi tersebut, BRI-MI menargetkan peningkatan pangsa pasar di industri reksa dana dan perluasan basis investor, sekaligus berkontribusi dalam memperdalam pasar modal domestik.

Baca Juga: BRI Manajemen Investasi Tak Menutup Kemungkinan Dirikan DPLK ke Depannya

Selanjutnya: Realisasi Prapenjualan Kawasan Industri Masih Lesu, Tahun Depan Diproyeksi Membaik

Menarik Dibaca: Hujan Lebat dan Angin Kencang, Cek Peringatan Dini Cuaca Besok (5/11) di Jabodetabek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News