kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.146   54,00   0,33%
  • IDX 7.075   90,98   1,30%
  • KOMPAS100 1.056   15,77   1,52%
  • LQ45 830   13,19   1,61%
  • ISSI 214   1,82   0,85%
  • IDX30 423   7,16   1,72%
  • IDXHIDIV20 510   7,87   1,57%
  • IDX80 120   1,81   1,52%
  • IDXV30 125   0,53   0,43%
  • IDXQ30 141   1,98   1,42%

BRI minta institusi BUMN tak minta bunga deposito tinggi


Kamis, 22 Maret 2018 / 21:36 WIB
BRI minta institusi BUMN tak minta bunga deposito tinggi
ILUSTRASI. Suasana Kantor Cabang Bank BRI Depok


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ternyata masih meminta bunga tinggi ke Bank BUMN. Hal tersebut masih terjadi meskipun Kementerian BUMN telah menganjurkan ke institusi BUMN lain agar jangan meminta spesial rate ke perbankan.

Suprajarto Direktur Utama BRI bilang, saat ini institusi pemerintah masih meminta bunga tinggi ke perbankan. "Kami berharap institusi pemerintah tidak terus meminta bunga tinggi ke kami," kata Suprajarto dalam paparan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BRI, Kamis (22/3).

BRI mengaku kerepotan jika ada institusi pemerintah dan BUMN meminta bunga lebih tinggi dari pasar. Hal ini karena bank akan meneruskannya ke suku bunga kredit yang lebih tinggi. Padahal pemerintah ingin agar suku bunga kredit ke depan bisa lebih rendah bahkan bisa menjadi satu digit.

Suprajarto mengaku sedang berusaha untuk menurunkan suku bunga kredit BRI agar bisa sesuai dengan keinginan pemerintah untuk bisa mencapai satu digit atau bunga dibawah 10% per tahun. Untuk itu bank terus melakukan efisiensi dan menekan biaya operasional.

Hal ini cukup menantang karena saat ini banyak sekali unit kerja BRI yang ada di Indonesia. Namun dengan teknologi diharapkan biaya overhead di BRI bisa ditekan hal ini diharapkan bisa membuat penyaluran kredit BRI mempunyai bunga yang lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×