Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga September 2022, PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI telah memberikan pembiayaan kepada kegiatan ESG mencapai Rp 671,1 triliun atau setara dengan 66,6% dari total pinjaman. Jumlah tersebut meningkat 11,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.
Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary BRI menyampaikan, untuk tahun 2023 ini dan tahun-tahun mendatang, BRI melihat peluang pembiayaan ESG masih sangat potensial.
"Hal ini dikarenakan awareness masyarakat terhadap isu lingkungan sudah semakin meningkat," kata Aestika kepada kontan.co.id, Senin (30/1).
Di sisi lain, kata Aes tahun 2023 ini pemerintah dan DPR berkomitmen untuk menyelesaikan RUU EBT sebagai upaya mempercepat transisi energi berkelanjutan melalui penetapan target bauran energi dari energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025 dan pemenuhan net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.
Baca Juga: Jumlah Transaksi BRImo BBRI Tembus 1,83 Miliar di 2022
"Hal ini tentu kami harapkan dapat mendorong potensi pembiayaan berkelanjutan di Indonesia. Dan untuk tahun 2023 ini BRI optimistis pembiayaan ESG dapat tumbuh double digit di tahun ini," tuturnya.
Sebagai first mover on sustainable banking di Indonesia, dia bilang BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan pembiayaan kepada aktivitas bisnis yang berkelanjutan (sustainable business activities), termasuk di dalamnya green financing sebagai upaya memberikan value kepada seluruh stakeholders.
Roadmap BRI sebagai first mover memiliki komitmen untuk menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan tidak hanya untuk memenuhi regulasi (beyond compliance). Perseroan akan terus melakukan mapping terhadap portofolio usaha berkelanjutan dan memberikan kredit kepada sektor usaha yang ramah lingkungan hidup.
"Selanjutnya, perseroan akan terus menjalankan kegiatan operasional dengan efisien, ramah dan tidak merusak lingkungan hidup. Saat ini di BRI juga sudah terdapat divisi khusus terkait ESG, hal ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam implementasi ESG," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News