kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

BRI Raup Fee Based Income Rp 16,5 Triliun di Tahun 2021


Senin, 07 Februari 2022 / 21:03 WIB
BRI Raup Fee Based Income Rp 16,5 Triliun di Tahun 2021
ILUSTRASI. Bank Rakyat Indonesia (BRI) raup fee based income Rp 16,5 triliun atau naik 9% di tahun 2021


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) membukukan pendapatan non bunga sebesar  Rp 32,4 triliun sepanjang 2021. Itu tumbuh 14% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 28,43 triliun.

Berdasarkan materi paparan kinerja BRI tahun 2021 yang dikutip Senin (7/2), pendapatan berbasis biaya dan komisi atau fee based income (FBI) menyumbang Rp 16,54 triliun terhadap total pendapatan non bunga. FBI ini tumbuh 9% secara year on year (YoY) dari Rp 15,183 triliun pada 2020.

Adapun pendapatan recovery mencapai Rp 8,9 triliun  atau meningkat 24,4% dari Rp 7,16 triliun  pada  tahun 2020, pendapatan treasury naik 20,9% YoY menjadi Rp 4,92 triliun dan pendapatan non bunga lain-lain Rp 2 triliun.

Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, sebagai strategi untuk menjaga bottom line, perseroan  akan meningkatkan perolehan pendapatan yang bersumber dari aktivitas berbasis transaksi sebagai fee income.

Baca Juga: Bukukan Kinerja Ciamik pada Tahun Lalu, Begini Rekomendasi Saham BRI (BBRI)

 

"Peningkatan fee income didominasi oleh sumber-sumber pendapatan dari e-channel & e-banking, jasa administrasi simpanan, jasa layanan investasi, layanan trade finance, serta jasa produk asuransi," katanya pada Kontan.co.id, Jumat (4/2).

Sebagai bank dengan customer base terbesar, lanjutnya,  BRI berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas saluran distribusi baik secara jumlah, jenis layanan yang dapat dinikmati nasabah, maupun reliabilitas-nya untuk mendorong transaksi melalui e-channel & e- banking.

Adapun fee based income BRI di tahun lalu ditopang pendapatan dari asuransi naik 71,3% jadi Rp 780 miliar, administrasi kredit yang naik 16,9% YoY menjadi Rp 1,78 triliun, e-channel yang mencapai Rp 6,89 triliun atau naik 8,1%YoY, fee dari administrasi deposito sebesar Rp 4,376 triliun atau naik 4,8% YoY,

Lalu fee dari non e-channel naik 10,3%jadi Rp 319 miliar. Sedangkan pendapatan dari trade finance dan bisnis internasional turun 7,8% dari 1,73 triliun jadi Rp 1,593 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×