kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BRI Raup Fee Based Income Rp 16,5 Triliun di Tahun 2021


Senin, 07 Februari 2022 / 21:03 WIB
BRI Raup Fee Based Income Rp 16,5 Triliun di Tahun 2021
ILUSTRASI. Bank Rakyat Indonesia (BRI) raup fee based income Rp 16,5 triliun atau naik 9% di tahun 2021


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) membukukan pendapatan non bunga sebesar  Rp 32,4 triliun sepanjang 2021. Itu tumbuh 14% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 28,43 triliun.

Berdasarkan materi paparan kinerja BRI tahun 2021 yang dikutip Senin (7/2), pendapatan berbasis biaya dan komisi atau fee based income (FBI) menyumbang Rp 16,54 triliun terhadap total pendapatan non bunga. FBI ini tumbuh 9% secara year on year (YoY) dari Rp 15,183 triliun pada 2020.

Adapun pendapatan recovery mencapai Rp 8,9 triliun  atau meningkat 24,4% dari Rp 7,16 triliun  pada  tahun 2020, pendapatan treasury naik 20,9% YoY menjadi Rp 4,92 triliun dan pendapatan non bunga lain-lain Rp 2 triliun.

Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, sebagai strategi untuk menjaga bottom line, perseroan  akan meningkatkan perolehan pendapatan yang bersumber dari aktivitas berbasis transaksi sebagai fee income.

Baca Juga: Bukukan Kinerja Ciamik pada Tahun Lalu, Begini Rekomendasi Saham BRI (BBRI)

 

"Peningkatan fee income didominasi oleh sumber-sumber pendapatan dari e-channel & e-banking, jasa administrasi simpanan, jasa layanan investasi, layanan trade finance, serta jasa produk asuransi," katanya pada Kontan.co.id, Jumat (4/2).

Sebagai bank dengan customer base terbesar, lanjutnya,  BRI berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas saluran distribusi baik secara jumlah, jenis layanan yang dapat dinikmati nasabah, maupun reliabilitas-nya untuk mendorong transaksi melalui e-channel & e- banking.

Adapun fee based income BRI di tahun lalu ditopang pendapatan dari asuransi naik 71,3% jadi Rp 780 miliar, administrasi kredit yang naik 16,9% YoY menjadi Rp 1,78 triliun, e-channel yang mencapai Rp 6,89 triliun atau naik 8,1%YoY, fee dari administrasi deposito sebesar Rp 4,376 triliun atau naik 4,8% YoY,

Lalu fee dari non e-channel naik 10,3%jadi Rp 319 miliar. Sedangkan pendapatan dari trade finance dan bisnis internasional turun 7,8% dari 1,73 triliun jadi Rp 1,593 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×