Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk telah mencatatkan realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 64,8 triliun hingga akhir November 2016. KUR ini tercatat disalurkan kepada 3,7 juta nasabah.
Segmen mikro merupakan penyumbang terbesar realisasi KUR BRI yaitu sebesar 87% diikuti KUR ritel sebesar 12% dan KUR TKI yang masih kurang dari 1%. Sampai akhir tahun 2016, BRI menargetkan bisa menyalurkan total KUR sebesar Rp 67,5 triliun. "Kami optimistis akhir tahun bisa mencapai target,” ujar Direktur Mikro BRI Mohammad Irfan kepada KONTAN, Senin (5/12).
Bank BRI pernah mengajukan tambahan KUR ritel kepada pemerintah sebesar Rp 2 triliun karena banyaknya permintaan KUR ritel dari masyarakat. Pemerintah akhirnya pada September 2016 telah memutuskan menambah Rp 2 triliun KUR ritel kepada BRI dari alokasi KUR mikro.
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat sampai 25 November 2016, realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) mencapai 86,6% dari target atau sebesar Rp 86,59 triliun. Tiga bank BUMN, yaitu BRI, Mandiri dan BNI mendomiasi 99,34% dari total realisasi KUR perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News