kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BRI sudah salurkan subsidi bunga dari pemerintah senilai Rp 5,51 triliun


Kamis, 17 Juni 2021 / 13:14 WIB
BRI sudah salurkan subsidi bunga dari pemerintah senilai Rp 5,51 triliun


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan akan mengoptimalkan program  Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Salah satunya dengan  menyalurkan dana subsidi bunga dari Kementerian Keuangan, yang merupakan bagian dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 138/2020. 

Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sunarso bilang, telah menyalurkan subsidi bunga dari pemerintah senilai Rp 5,51 triliun kepada 8,95 juta debitur. Selain itu, BRI  memberikan penjaminan kredit UMKM yang risikonya dijamin  Asuransi Kredit Indonesia dan preminya dibayarkan oleh APBN. 

"Itu sudah kami lakukan sebanyak Rp 8,78 triliun kepada sekitar 14.000 debitur. Kemudian hingga 30 April 2021, kami menyalurkan cukup kencang hingga Rp 16,09 triliun kepada sekitar 25.000 debitur," papar Sunarso dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI pada Rabu (17/6). 

Baca Juga: Hingga Maret 2021, Bank Mandiri salurkan kredit Rp 3,13 triliun kepada sektor EBT

BRI juga mendapatkan mandat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) super mikro dengan plafon maksimal Rp 10 juta. Sunarso menyebut penyaluran KUR super mikro ini telah diberikan kepada 985.000 debitur senilai Rp 8,66 triliun pada 2020. Lalu dilanjutkan hingga mencapai Rp 12,61 triliun kepada 1,44 juta debitur per April 2021.

Selain itu, bank bersandi saham BBRI ini mendapat jatah dalam menyalurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sesuai  dengan Peraturan Menteri Koperasi dan UMKM (Permenkop) No 6/2020. Hingga 2020, penyalurannya telah mencapai Rp 18,64 triliun. 

Total penyaluran program ini di sepanjang empat bulan pertama 2021 mencapai  Rp 5,28 triliun. "Kalau ini, dananya benar-benar dari pemerintah lalu  diberikan kepada masyarakat. Ini bukan masuk ke neraca perbankan. Bank hanya berperan sebagai penyalur," paparnya. 

Baca Juga: BRI catat volume transaksi cash management tumbuh 33% jadi Rp 1.489 triliun

BRI juga sempat mendapatkan dana PEN senilai Rp 10 triliun. Sesuai ketentuan dana itu harus disalurkan dalam bentuk kredit sebanyak tiga kali lipat. BRI mencatat telah menyalurkan kredit dari penempatan dana PEN itu hingga Rp 3 triliun kepada 695.000 debitur UMKM.

"Dana pemerintah yang Rp 10 triliun itu sudah kita kembalikan. Lalu ada tambahan Rp 5 triliun, kita harus berikan dalam bentuk kredit Rp 15 triliun. Juga sudah kita lakukan kepada 477.000 debitur. Dana itu juga sudah kita kembalikan," pungkas Sunarso.

Selanjutnya: BCA salurkan kredit energi baru terbarukan sebesar Rp 4,7 triliun hingga Maret 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×