Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia
TANGERANG. Penetrasi Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk melakukan ekspansi hingga pasar-pasar tradisional dengan produk 'Teras BRI' terus digencarkan. Rabu (15/12) ini, BRI kembali menambah 38 Teras BRI di wilayah kerja Kanwil Jakarta 3. Teras BRI merupakan kepanjangan tangan dari jaringan BRI unit yang dimaksudkan khusus untuk melayani para pedagang atau komunitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di pasar-pasar tradisional.
Hingga akhir November 2010, jumlah Teras BRI mencapai 577 unit. Hingga akhir 2010 ini, diharapkan Teras BRI bisa mencapai 1.000 unit.
Menurut data Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo), setidaknya terdapat 13.600 pasar tradisional dengan jumlah pedagang hampir 13 juta orang. "Oleh karenanya, pasar tradisional memiliki potensi besar dalam pengumpulan dana dan penyaluran kredit mikro," tutur Windiartono, Kepala Divisi Mikro BRI.
Sekadar informasi, Teras BRI dilengkapi dengan mobil e-buzz BRI atau mobil keliling yang akan mendatangi para pedagang pasar tradisional secara langsung di kiosnya.Keberadaan e-buzz ini diklaim bisa memudahkan nasabah atau pedagang yang ingin bertransaksi di Teras BRI. "Nasabah BRI tidak perlu khawatir harus meninggalkan kios atau barang dagangannya untuk bertransaksi di Teras BRI karena petugas kami akan datang ke tempat pedagang. Ini kami lakukan karena biasanya pedagang itu nggak mau datang jadi kami yang mendatangi mereka," tuturnya.
Peresmian Teras BRI ini dilakukan sekaligus dengan peluncuran program BRI Peduli Pasar Rakyat. Program yang diselenggarakan berkat kerjasama BRI dengan Asparindo ini bertujuan meningkatkan pelayanan BRI terhadap sektor UMKM khususnya kepada para pedagang di pasar tradisional. "Kami berupaya memoles pasar tradisional agar lebih nyaman didatangi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, BRI juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan PD Pasar Kota Tangerang. Kerjasama ini dilakukan agar pemasaran produk dan jasa perbankan BRI bisa tersosialisasi dengan baik. "Diharapkan, nasabah dan pedagang pasar dapat bertransaksi dengan mudah, cepat, dan aman," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News