Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan jumlah agen BRILink pada 2017 ini bisa mencapai 100.000 agen. Ini lantaran BRI mencatat antusiasme masyarakat untuk menjadi agen BRILink masih cukup tinggi.
Asmawi Syam, Direktur Utama BRI mengatakan, pada 2016 lalu awalnya BRI hanya menargetkan sebanyak 72.000 agen BRI Link. "Namun realisasinya ada 84.000 agen BRILink yang sudah mendaftar," ujar Asmawi, Rabu (18/1).
BRI mencatat sampai akhir 2016 memiliki 84.550 agen BRILink di seluruh Indonesia. Tercatat jumlah ini setara dengan jumlah desa dan kelurahan di Indonesia.
Sis Apik Wijayanto, Direktur Konsumen BRI mengatakan, jumlah agen BRILink ini meningkat 168% secara tahunan atau year on year (yoy).
“Dari total agen BRILink ini 84% tercatat telah aktif bertransaksi dengan rata rata transaksi per agen sebesar 196 kali per bulan,” ujar Sis Apik. Total transaksi keuangan dari agen BRILink ini mencapai 98,4 juta transaksi.
Menurut Sis, BRI akan mengembangkan agen BRILink agar terwujud inklusi keuangan seperti program pemerintah. "Targetnya melebihi jumlah desa dan kecamatan di Indonesia," ujarnya.
Untuk itu, BRI menerapkan empat strategi. Pertama, terus merekrut agen BRILink terutama di daerah yang belum terjangkau bank. Kedua, memberikan reward pada agen yang bertransaksi tinggi.
Ketiga, melakukan pengembangan agen BRILink terutama di era digital banking dengan mengintensifkan penggunaan web dan mobile selain menggunakan EDC. Terakhir, BRI juga bekerja sama dengan beberapa institusi seperti BUMN Desa, dan Bulog untuk mengintensifkan transaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News