kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

BRI Targetkan Pendapatan Bisnis Remitansi pada Tahun 2022 Tumbuh 12%


Kamis, 13 Januari 2022 / 20:09 WIB
BRI Targetkan Pendapatan Bisnis Remitansi pada Tahun 2022 Tumbuh 12%
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BRI Tangerang Selatan, Jumat (23/10). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/10/2020.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis remitansi atau layanan pengiriman uang dari dan ke luar negeri  PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) masih tumbuh cukup baik tahun lalu kendati pandemi Covid-19 belum berakhir. 

Bank pelat merah ini mencatatkan  frekuensi transaksi bisnis remitansi tumbuh 6% secara year on year (YoY) dengan nilai transaksi meningkat 4% YoY. 

"Dari bisnis ini, BRI membukukan pendapatan atau fee based income tumbuh 7% dari tahun sebelumnya," kata Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI pada Kontan.co.id, Kamis (13/1).  Hanya saja, ia tidak menyebut nilai pendapatan yang dikantongi tersebut. 

Pertumbuhan bisnis  tidak lepas dari keberadaan remittance representative serta perusahaan anak yang mendorong transaksi remitansi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negara yang memiliki potensi PMI tinggi seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Taiwan, Hong-Kong,  Korea Selatan,  Jepang, UAE, dan Saudi Arabia. 

Baca Juga: Masih mini, Begini Jurus OJK Agar Bank Asing Lebih Berkontribusi Bagi Perekonomian

Selain itu, lanjut Aestika, BRI berkolaborasi juga dengan counterpart yang memiliki platform digital (aplikasi online) dan dengan fintech. Aplikasi dari mitra tersebut dapat digunakan oleh pekerja migran secara online. Meskipun negara dimana mereka berada masih  terkena dampak pandemi namun transaksi remitansi masih bisa dilakukan.

Tahun ini, BRI optimis bisnis remitansi akan tumbuh lebih baik. Hal ini sejalan dengan jumlah pekerja migran Indonesia yang  berangkat ke luar negeri tahun ini semakin meningkat seiring dengan proses vaksinasi yang terus berlangsung di seluruh negara.

BRI menargetkan jumlah dan nilai transaksi remitansi tahun ini tumbuh masing-masing 4%. Sedangkan fee based income diharapkan naik 12% YoY. pembukaan kantor cabang perseroan di Taipei pada 2021 lalu akan turut mendorong bisnis tersebut tahun ini.

"BRI Taipei Branch telah mengantongi izin operasional sebagai Full Retail Foreign Bank Branch Office License oleh otoritas Taiwan. Dengan lisensi tersebut, BRI Taipei dapat memberikan pelayanan simpanan, pinjaman, remitansi, trade finance, dan treasury kepada nasabah di Taiwan." pungkas Aestika. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×