Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berencana menerbitkan surat utang (obligasi) berkisar Rp 7 triliun sampai Rp 8 triliun pada tahun depan. Obligasi ini merupakan bagian dari penerbitan obligasi berkelanjutan II BRI dengan target dana total Rp 20 triliun.
Sebagai gambaran, pada akhir November 2016, BRI telah menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 4,6 triliun. Sehingga, jika tahun depan BRI menerbitkan senilai Rp 8 triliun, maka bank pelat merah ini masih menyisakan penerbitan senilai Rp 7,4 triliun pada 2018 nanti.
Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, penerbitan obligasi rencananya dilakukan pada kuartal II 2017. “Kalau pasarnya bagus kami akan terbitkan sekaligus Rp 7 triliun sampai Rp 8 triliun pada tahun depan,” ujarnya, Senin (19/12).
BRI mengatakan hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk menambah ekspansi usaha, terutama penyaluran kredit. Sampai Oktober 2016, pertumbuhan kredit BRI tercatat sebesar 17,75% year on year (yoy) utamanya didorong oleh segmen mikro dan UKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
