Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencari calon investor terus dilakukan. Dalam pemberitaan yang dimuat Kontan.co.id, Jumat (11/5) pionir bank syariah di Indonesia ini menargetkan pada Juni 2018 nanti, investor baru akan masuk dengan menyuntikkan modal.
Setidaknya saat ini, sudah ada dua investor yang paling potensial masuk ke Muamalat. Pertama, konsorsium yang tergabung dalam fund management yang berbasis di Singapura. Meski berada di luar negeri, nantinya akan ada investor lokal yang akan gabung di konsorsium Bank Muamalat.
Nah, investor kedua yaitu investor lokal. Kabar yang diterima Kontan.co.id, investor dalam negeri yang masuk adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
BRI dikabarkan telah melakukan pembahasan dengan Kementerian BUMN untuk membantu menyelamatkan Bank Muamalat, salah satunya dengan menggandeng BPKH.
Direktur Utama BRI Suprajarto mengamini adanya pembicaraan tersebut. Hanya saja, menurutnya belum ada perintah langsung dari Kementerian BUMN untuk menyelamatkan bank syariah terbesar kedua di Tanah Air tersebut.
Bukan cuma dari pemerintah saja, BRI juga sampai saat ini tengah menanti keputusan dari pihak regulator, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meski tak merinci secara detil, Suprajarto mengisyaratkan bahwa setelah menerima arahan dari Kementerian BUMN, BRI bakal melangsungkan pengkajian terkait rencana investasi di Bank Muamalat.
"Saya masih menunggu arahan Kementerian BUMN dan OJK. Kalau sudah ada arahan, baru akan dilanjutkan dengan kajian dan due diligence," ujar Suprajarto kepada Kontan.co.id, Jumat (11/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News