kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,72   14,42   1.59%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bringin Life mengincar premi Rp 2,1 triliun


Selasa, 28 Oktober 2014 / 16:21 WIB
Bringin Life mengincar premi Rp 2,1 triliun
ILUSTRASI. Kain microfiber


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pertumbuhan premi asuransi jiwa yang tengah suam-suam kuku tidak menciutkan nyali PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life) untuk mengejar target pertumbuhan premi double digit. Buktinya, perseroan optimis membukukan premi sebesar Rp 2,1 triliun sampai akhir tahun ini.

Itu berarti, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tersebut mematok pertumbuhan 16% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya yang berkisar Rp 1,8 triliun. “Optimisme ini bercermin dari realisasi kuartal ketiga yang sebesar Rp 1,6 triliun atau naik 25% (year on year),” ujar Sugeng Sudibjo, Direktur Bringin Life, Selasa (28/10).

Optimisme lain, lanjut dia, dengan lahirnya dua produk anyar perseroan. Keduanya merupakan produk asuransi mikro untuk pertanggungan kesehatan, kecelakaan diri dan meninggal dunia, yakni Bringin AM-KKM dan Bringin Ajaib. Meski premi keduanya hanya mentok Rp 50.000, namun perseroan optimis dapat mempertebal kantong pendapatan premi.

Belajar dari pengalaman memasarkan produk sejenisnya yang sudah ada (produk lawas bertajuk AKK), Nandi H Hamaki, (Pelaksana Tugas) Direktur Utama Bringin Life menjelaskan, premi yang berhasil dihimpunnya mencapai Rp 50 miliar – Rp 100 miliar per tahun. Sementara, rasio klaimnya sangat rendah, yakni dibawah 30%.

Faktor lain yang akan menopang pertumbuhan premi tahun ini, antara lain peningkatan layanan untuk pembayaran premi melalui BRI Virtual Account (BRIVA) yang ditawarkan kepada 9 juta nasabahnya. “Ke depan, kami juga akan memasarkan produk asuransi mikro melalui merchant, kasir bank dan jalur distribusi selain kantor pemasaran,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×