Reporter: Amanda Christabel | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) bekerjasama dengan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT-UGT Nusantara terkait pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah. Kerjasama ini juga terkait dengan pemanfaatan produk perbankan berdasarkan prinsip syariah.
“Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi positif serta dapat meningkatkan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Apalagi BSI cashless society dan pembangunan ekosistem digitalisasi khususnya di lingkungan pondok pesantren dan masyarakat sekitar lingkungan Ponpes. BSI berharap bisa mendukung kegiatan usaha yang menjadi bagian dari ekosistem halal nasional serta bisa memberikan manfaat kepada KSPPS BMT-UGT Nusantara sehingga tercipta hubungan yang berkelanjutan di masa mendatang,” kata Direktur Retail Banking BSI Kokok Alun Akbar, dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (9/8).
KSPPS BMT-UGT Nusantara telah berdiri sejak tahun 2000 dengan jumlah cabang sebanyak 284 cabang. Kini BMT UGT Nusantara merupakan koperasi syariah terbesar di Indonesia dengan jumlah simpanan anggota saat ini Rp1,4 triliun dan dikelola oleh 1.650 orang yang beranggotakan 702.000 anggota (termasuk calon anggota) yang sudah bergabung dan mendapatkan layanan.
Baca Juga: Semester II-2021, BSI optimistis pertumbuhan pembiayaan dan DPK masih positif
Selain itu KSPPS BMT-UGT Nusantara juga mempunyai berbagai jenis usaha seperti BMT (Baitul Maal Tamwil), jasa layanan transfer, PPOB, layanan haji dan umrah. KSPPS BMT-UGT Nusantara juga mempunyai jaringan mitra usaha di komunitas Sidogiri yang dipegang oleh Kopontren Sidogiri berupa toko busana muslim, percetakan, mini market dan kantin santri
Ketua KSPPS BMT-UGT Nusantara Abdul Majid Umar menyebutkan bahwa sinergi ini akan memberikan dukungan kepada seluruh anggota koperasi dan nasabah dalam hal transaksi keuangan yang modern dalam cash management dan layanan keuangan.
Sepanjang tahun 2021, sejak diluncurkan pada bulan Februari 2021 Bank Syariah Indonesia berhasil menorehkan kinerja impresif sepanjang semester I 2021 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,48 triliun, naik 34,29% secara year on year (yoy).
BSI juga mencatat pertumbuhan jumlah user mobile banking yang signifikan, menembus 2,5 juta pengguna. Pada semester I-2021, BSI juga telah menyalurkan pembiayaan UMKM mencapai Rp 36,8 triliun, memiliki porsi 22,9% dari total pembiayaan perusahaan.
Selanjutnya: Online single submission berbasis risiko meluncur, HIPMI: Beri kemudahan bagi UKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News