kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BSI salurkan pembiayaan sindikasi Rp 693,83 miliar untuk rel KA Makassar-Parepare


Kamis, 03 Juni 2021 / 18:09 WIB
BSI salurkan pembiayaan sindikasi Rp 693,83 miliar untuk rel KA Makassar-Parepare
Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) menyaksikan Direktur Utama PT Celebes Railway Indonesia Helmi Adam menandatangani surat perjanjian fasilitas sindikasi pinjaman dan pembiayaan prasarana perkeretaapian umum Makasar-Parepare.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, mengatakan sindikasi ini merupakan bentuk partisipasi nyata pihaknya membangun peradaban dan perekonomian bangsa melalui pengembangan infrastruktur yang menghubungkan antar wilayah.

“BSI siap mengemban amanah ini untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan selalu  berkomitmen akan mendukung pengembangan infrastruktur untuk mendorong roda ekonomi Tanah Air. Kepercayaan memimpin sindikasi pembiayaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi BSI, karena dilakukan dengan sistem Syariah,” kata Hery dalam keterangan tertulis pada Kamis(3/6).

Dengan kerja sama ini, BSI berharap dapat turut berkontribusi secara optimal dalam pembangunan jalur kereta api Makassar–Parepare beserta infrastruktur pendukungnya.

Pada sindikasi ini, akad yang digunakan adalah musyarakah mutanaqisah yaitu akad kerjasama antara dua pihak dalam kepemilikan aset dimana porsi kepemilikan salah satu pihak berkurang disebabkan adanya pembelian secara bertahap oleh pihak lainnya (hishshah).

Baca Juga: BSI berikan fasilitas layanan perbankan syariah untuk PLN

Direktur Wholesale Transaction Banking PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Kusman Yandi menambahkan, pembiayaan sindikasi merupakan salah satu strategi BSI dalam meningkatkan pembiayaan wholesale. "Hingga kuartal I/2021, BSI telah menyalurkan pembiayaan wholesale hingga Rp46,97 triliun," ujar Kusman.

Pada akhir 2021 BSI menargetkan pertumbuhan pembiayaan wholesale sekitar 5% secara year on year (yoy). Hal ini ditopang oleh proyeksi pertumbuhan bisnis sindikasi pada 2021 sebesar 12,6% secara yoy. Pada semester II 2021, BSI akan fokus pada beberapa sektor industri seperti infrastruktur, energi, agribisnis dan telekomunikasi terutama proyek-proyek KPBU sebagai wujud dukungan kepada program pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×