Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bisnis remitansi PT Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami tren pertumbuhan positif. Pada posisi Januari 2025, bisnis remitansi BSI mencapai sekitar Rp 10 Triliun tumbuh 42% secara tahunan atau year on year (yoy).
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, saat ini perseroan telah melakukan kerjasama bisnis remitansi di 13 negara. Terbaru BSI memperluas bisnis remitansi ke Korea Selatan dengan menggandeng Gmoney Trans.
"Memasuki bulan ramadan, tren bisnis remitansi BSI juga mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan traffic pengiriman uang dari Malaysia, Jepang, Korea Selatan dan Singapura," kata Anton kepada kontan.co.id, Selasa (4/3)
Baca Juga: Super App Baru Dongkrak Transaksi Mobile Banking BSI dan BCA Syariah di 2024
Hal ini disebut Anton dipicu karena terus meningkatnya pertumbuhan jumlah pekerja migran Indonesia (PMI), dan juga terlebih di Musim Ramadan, terdapat kenaikan volume kebutuhan keluarga di Indonesia.
Pihaknya pun memproyeksikan pertumbuhan kenaikan transaksi masuk/inbound bisnis remitansi sekitar 12%-14% pada momen Ramadan dan Lebaran tahun ini.
Perseroan terus mengoptimalisasi dalam perluasan jaringan layanan di sejumlah negara sebagai komitmen BSI menuju go global. Salah satunya layanan remitansi.
Saat ini BSI telah memiliki mitra BSI Remitansi di antaranya GmoneyTrans Korea Selatan, SMJ Teratai Malaysia, Kyodai Remittance Jepang dan beberapa mitra lainnya.
"Untuk memudahkan nasabah mengakses layanan, BSI memiliki mobile banking BYOND by BSI dengan lebih dari 130 fitur yang bisa diakses di manapun dan kapan pun, sehingga nasabah bisa bertransaksi di negara lain," tutur Anton.
Baca Juga: Angka Realisasi Capai Rp 7 Triliun, Ini Cara Ajukan Pinjaman KUR BSI Maret 2025
Selanjutnya: Direktur Utama Bank BJB (BJBR) Yuddy Renaldi Mengundurkan Diri
Menarik Dibaca: BCA dan Kementerian PPPA Optimalkan Layanan Pengaduan SAPA 129
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News