Super App Baru Dongkrak Transaksi Mobile Banking BSI dan BCA Syariah di 2024

Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sejumlah bank syariah yang meluncurkan aplikasi mobile banking baru atau super app pada tahun 2024 lalu mulai mencatatkan peningkatan pengguna hingga transaksi yang naik signifikan.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) misalnya, yang baru meluncurkan super app BYOND pada November 2024, telah mencatatkan pengguna 3 juta user lebih atau tumbuh 45% sampai Januari 2025.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar menyampaikan, seiring dengan peningkatan migrasi pengguna tersebut, frekuensi transaksi hingga Januari 2025 juga tercatat lebih dari 40 juta transaksi atau tumbuh sebesar 165% dari Desember 2024 lalu.

Wusny menyebut, tren peningkatan pertumbuhan user BYOND by BSI didorong oleh inovasi lebih dari 130 fitur kemudahan yang bisa diakses masyarakat melalui BYOND.

Yang terbaru nasabah dapat melakukan investasi BSI Emas Digital melalui BYOND by BSI. Yakni fitur jual beli emas yang dapat dilakukan di mobile banking. Fitur ini memberikan edukasi kepada masyarakat untuk berinvestasi syariah dengan aman, mudah dan sesuai syariah.

"Tren pertumbuhan BYOND by BSI karena uniqueness sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual bagi masyarakat. Selain fitur-fitur finansial, BYOND juga punya fungsi ataupun fitur sosial," ungkap Wisnu kepada Kontan, Selasa (4/3).

Lebih lanjut Wisnu menyebut, fitur sosial ini di antaranya terkait dengan ziswaf, zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF), Sehingga nasabah ataupun pengguna user BYOND bisa memberikan donasi, wakaf, infaq, dan sedekah.

Tak beda jauh, PT Bank BCA Syariah yang Agustus tahun 2024 lalu juga meluncurkan aplikasi mobile banking baru yang diberi nama BSya.

Pasca peluncurannya, transaksi digital BCA Syariah meningkat sebanyak 14,1 juta transaksi sampai Desember 2024, atau tumbuh 42,8% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, seiring dengan itu cutomer base juga meningkat 14,5% yoy.

Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, seiring dengan kehadiran new mobile banking BSya, pihaknya tetap akan mempertahankan aplikasi BCAS Mobile yang sudah ada sebelumnya.

"Jadi kalau kita tarik datanya migrasi 100% itu belum. Karena memang kami tidak memberlakukan penutupan benar-benar untuk aplikasi mobile banking yang lama. Itu memang tidak kami lakukan ya. Jadi seperti BCA (entitas induk), masih ada MyBCA, ada BCA Mobile gitu," ungkap Yuli belum lama ini.

Lebih lanjut Yuli menyebut, pihaknya ke depan juga terus menambah dan mengembangkan fitur-fitur terbaru. Kehadiran BSya adalah salah satu inisiatif strategis dalam menghimpun dana murah atau CASA.

Dengan fitur pembukaan rekening secara online, BSya memberikan kemudahan pembukaan rekening kapan pun di mana pun tanpa harus ke cabang BCA Syariah.

"BSya hadir untuk merespons perkembangan tren transaksi digital yang semakin pesat, Dalam mengembangkan BSya, kami fokus pada fitur sesuai dengan masukan-masukan yang diberikan nasabah melalui berbagai kanal reviu sehingga BSya benar-benar hadir untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan transaksi nasabah," ungkapnya.

BSya hadir dengan fitur yang lebih lengkap dengan berbagai keunggulan transaksi diantaranya bebas biaya transfer ke Bank BCA, bebas biaya tarik tunai cardless di ATM BCA, bebas biaya Top Up Flazz dan fitur yang membantu kemudahan ibadah seperti setoran biaya haji, petunjuk arah kiblat dan transfer zakat.

Ke depan, BCA Syariah akan terus meningkatkan fitur untuk mendorong pertumbuhan nasabah di 2025. Tahun ini BCA Syariah telah menganggarkan belanja khusus untuk IT dengan anggaran dana ya cukup besar dibandingkan tahun 2024. Sayangnya manajemen masih enggan membeberkan berapa besar nilai anggarannya.

"Kemudian GE (General Expenditure) yang mana adalah mayoritas untuk biaya IT itu kita meningkat di 18%. Nah, mendemikian angka ini sudah jauh menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Jadi kita alhamdulillah di tahun 2024 ini untuk biaya sudah jauh lebih efisien dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.